Mohon tunggu...
Fathan Muhammad Taufiq
Fathan Muhammad Taufiq Mohon Tunggu... Administrasi - PNS yang punya hobi menulis

Pengabdi petani di Dataran Tinggi Gayo, peminat bidang Pertanian, Ketahanan Pangan dan Agroklimatologi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kopi Gayo Luar Biasa

9 Mei 2017   11:48 Diperbarui: 9 Mei 2017   12:01 1049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti tidak sabar lagi, para peserta segera menyeruput kopi yang telah dipersiapkan oleh para karyawan Oro Coffee. Reaksi mulai bermunculan dari para peserta Penas usai mencicipi nikmatnya kopi Gayo specialty yang dihidangkan untuk mereka.

“Luar biasa, saya belum pernah menikmati kopi senikmat ini” ungkap Slamet Purwanto, seorang petani yang berasal dari Jawa Tengah.

Sementara itu Endang, peserta Penas asal Jawa Timur menimpali “ Ow, enak banget nih kopi, lebih enak dari kopi Star Buck” katanya sambil menambah kopi ke cangkirnya.

Ungkapan serupa juga disampaikan oleh Jamhur, petani asal Sawah Lunto, Sumaera Barat dan La Ode Hasan dari Nusa Tenggara Barat. Rata-rata mereka sangat terkesan dengan nikmatnya kopi Gayo ini.

“Saya penikmat kopi, tapi baru kali ini ketemu kopi seenak ini” ungkap La Ode Hasan.

Beberapa peserta Penas yang penasaran dengan kopi Gayo langsung memborong beberapa bungkus kopi dari Oro Coffee.

“Teman-teman pasti senang dibawain oleh-oleh kopi enak seperti ini” kata Robertus, penyuluh pertanian asal Papua. Begitu juga dengan Faisal, petani asal Kalimantan Timur dan Eni Haryani, petani asal Jawa Barat ini, mereka memborong beberapa bungkus kopi specialty hasil olahan Oro Coffee.

Seperti belum puas mereka melihat-lihat proses pengolahan kopi di pabrik milik H. Rasyid ini, tapi waktu mereka sangat terbatas. Usai shalat Ashar, mereka melanjtkan perjalanan menikmati keindahan panorama Danau Laut Tawar, mereka semakin terpukau dengan keindahan panorama alam Gayo ini, hingga menjelang senja mereka baru kembali ke home stay mereka di Kamung kopi tebes Lues.

Pagi ini, Selasa (9/5/2017)  setelah dilepas oleh Kepala Kampung dan masyarakat Tebes Lues, mereka melanjutkan perjalanan ke Kebun Percobaan kopi Gayo di Pondok Gajah, Bener Meriah dan siang ini mereka akan kembali ke Banda Aceh untuk melanjutkan rangkaian acara Penas sampai dengan penutupan tanggal 11 Mei 2017 nanti.

Meski sangat singkat, tapi rata-rata peserta Penas ini begitu terkesanbisa mengunjungi Tanoh Gayo, beberapa diantara mereka bahkan berjanji akan kembali lagi suatu saat.

“Aceh Tengah begitu indah dan berkesan, kopinya juga luar biasa, suatu saat kami pasti akan kembali lagi kesini” ungkap Eddy Tuanakota, peserta Penas asal  Maluku Utara sebelum meninggalkan Kampung Kopi Tebes Lues.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun