Mohon tunggu...
Fathan Muhammad Taufiq
Fathan Muhammad Taufiq Mohon Tunggu... Administrasi - PNS yang punya hobi menulis

Pengabdi petani di Dataran Tinggi Gayo, peminat bidang Pertanian, Ketahanan Pangan dan Agroklimatologi

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Kasihan Petani, Produksi Melimpah, Harga Cabai Terjun Bebas

19 April 2017   13:03 Diperbarui: 19 April 2017   22:50 5412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cabai(KOMPAS/Alif Ichwan)

"Saat panen raya, cabai harus dibeli oleh Bulog atau siapa saja ditunjuk oleh pemerintah dengan harga yang menguntungkan petani sehingga mereka tetap semangat menjadi petani," ujar Akmal.

Apa pun yang telah dan akan dilakukan pemerintah melalui Kementerian Pertanian maupun DPR RI, sepertinya para petani cabai di Gayo hanya bisa bersabar menunggu kepastian tentang prospek pemasaran produk yang telah mereka hasilkan.

Salah satu langkah bijak untuk mengatasi over product komoditas cabai yang berdampak pada anjloknya harga cabai adalah dengan pengaturan jadwal tanam atau pola tanam bergilir, di mana luas tanam dibatasi setiap bulannya sehingga kontinuitas produksi tetap terjaga, tetapi tidak sampai terjadi “ledakan” produksi. Seperti yang telah dilakukan oleh petani bawang merah di daerah Alahan Panjang, Solok, Sumatera Barat atau petani kentang di daerah Berastagi, Sumatera Utara. Hanya yang jadi pertanyaan, sudah siapkan petani kita untuk menerima aturan demikian? Karena prinsip “unung-unung” alias latah, sampai saat ini masih belum bisa dihilangkan dari pola pikir sebagian petani kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun