Mohon tunggu...
Fathan Muhammad Taufiq
Fathan Muhammad Taufiq Mohon Tunggu... Administrasi - PNS yang punya hobi menulis

Pengabdi petani di Dataran Tinggi Gayo, peminat bidang Pertanian, Ketahanan Pangan dan Agroklimatologi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Pertanian Ramah Lingkungan, Mengenal Pupuk Organik

3 Oktober 2016   12:30 Diperbarui: 4 Oktober 2016   10:19 4417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahan baku untuk humus adalah dari daun ataupun ranting pohon yang berjatuhan, limbah pertanian dan peternakan, industri makanan, agroindustri, kulit kayu, serbuk gergaji, endapan kotoran, sampahrumah tangga, dan limbah-limbah padat perkotaan.. Humus merupakan sumber makanan bagi tanaman, serta berperan baik bagi pembentukan dan menjaga struktur tanah.

Senyawa humus juga berperan dalam pengikatan bahan kimia toksik dalam tanah dan air. Selain itu, humus dapat meningkatkan kapasitas kandungan air tanah, membantu dalam menahan pupuk anorganik larut-air, mencegah penggerusan tanah, menaikkan aerasi tanah, dan menaikkan fotokimia dekomposisi pestisida atau senyawa-senyawa organik toksik.

Kandungan utama dari kompos adalah humus. Humus merupakan penentu akhir dari kualitas kesuburan tanah, jadi penggunaan humus sama halnya dengan penggunaan kompos. Berbeda dengan jenis pupuk organic lainnya, humus terbentuk secara alami melalui proses dekomposisi, teutama pada lahan-lahan yang masih terjaga kelestariannya.

Pupuk Bokashi

Pupuk bokashi merupakan pupuk organik yang diperoleh melalui proses fermentasi, pupuk ini dibuat dari campuran bahan organic yang berasal dari tumbuhan maupun hewan. Bahan-bahan organic seperti sekam, dedak, jerami yang dicampur dengan kotoran ternak keudian ditempatkan dalam wadah atau tutup kedap udara untuk proses fermentasinya.

Sebagai activator atau zat yang berfungsi untuk mempercepat proses fermentasi, digunakan gula tebu atau gula merah. Proses pembuatan pupuk bokashi sangat mudah dan juga relatif lebih cepat, hanya butuh waktu sekitar dua minggu untuk membuat pupuk ini, sehingga saat ini pupuk bokashi banyak menjadi pilihan petani dalam menggunakan pupuk organik.  

Gambar 2, Pupuk Bokashi, jenis pupuk organik yang mudah dan praktis pembuatannya (Doc. FMT)
Gambar 2, Pupuk Bokashi, jenis pupuk organik yang mudah dan praktis pembuatannya (Doc. FMT)
Karena terbuat dari material organik, pupuk bokashi juga mampu menjadi penyedia hara bagi tanaman sekaligus mempertahankan kesuburan tanah. Lahan pertanian yang dipupuk dengan bokashi menjadi lebih gembur sehingga pertumbuhan akar tanaman tidak terganggu, ini dapat merangsang pertumbuhan bagian tanaman lainnya sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan produktivitas tanaman dan menghasilkan produk pertanian organik yang tenunya aman untuk dikonsumsi.

Pupuk organik buatan

Terus meningkatnya permintaan akan pupuk organik, membuat banyak orang yang kemudian menciptakan pupuk organik buatan yang fungsinya nyaris sama dengan pupuk organik alami. Dengan memanfaatkan teknologi, bahan-bahan organik yang berasal dari tumbuhan maupun hewan dapat diproses secara cepat menjadi pupuk organik buatan. Pupuk organik jenis ini biasanya diproduksi di pabrik dengan menggunakan peralatan modern yang berfungsi mempercepat proses fermentasi dan dekomposisi.

Selain lebih praktis, pupuk organik buatan lebih cepat bereaksi pada tanaman, karena kandungan unsurhara  makro dan mikronya sudah diatur sedemikian rupa sesuai dengan kebutuhan tanaman. Namun karena pupuk jenis ini diproduksi di pabrik, harganya jadi relative lebih tinggi.  Penggunaan pupuk organik buatan sesuai dosis yang dianjurkan, akan sangat bermanfaat bagi peningkatan produktivitas usaha tani .

Pupuk organik buatan juga memiliki manfaat seperti pupuk organik alami, karena memang berbahan dasar material organik yang tidak menimbulkan efek samping bagi tanaman maupun lingkungan. Beberapa manfaat pupuk organik buatan antara lain : meningkatkan kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, meningkatkan produktivitas tanaman, merangsang pertumbuhan akar, batang, dan daun,  menggemburkan dan menyuburkan tanah.

Pada umumnya, pupuk organik buatan digunakan dengan cara menyebarkannya di sekeliling tanaman atau menyemprotkannya disekitar tanaman, sehingga terjadi peningkatan kandungan unsur hara secara efektif dan efisien bagi tanaman yang diberi pupuk organik tersebut.

Manfaatpenggunaan pupuk organik.

Berbagai hasil penelitian mengindikasikan bahwa sebagian besar lahan pertanian yang digunakan secara terus menerus akan menurun produktivitasnya dan akan mengalami degradasi lahan. Sebagaimana kita tau, bahwa kandungan unsure hara dalam tanah memiliki keteratasan sehingga perlu terus diperbaharui engan memberikan stimulant yang dapat merangsang terbentuknya unsur hara baru. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun