Mohon tunggu...
Fathan Muhammad Taufiq
Fathan Muhammad Taufiq Mohon Tunggu... Administrasi - PNS yang punya hobi menulis

Pengabdi petani di Dataran Tinggi Gayo, peminat bidang Pertanian, Ketahanan Pangan dan Agroklimatologi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Orang Gila Turunkan Harga Daging

6 Juni 2016   13:08 Diperbarui: 19 Juli 2016   09:59 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Hahaha, hebat sekali orang gila itu” kata Kang Husin nggak bisa menyembunyikan kegeliannya,

“Bapak ini gimana to, orang sudah hampir pingsan ketakutan, kok malah di ketawai”, Yu Marni protes,

“Gimana aku nggak ketawa Ni, sudah berapa hari ini berita di tivi menyiarkan perintah pejabat untuk nurunkan harga daging, dan di pasar tadi benar-benar ada yang bisa nurunkan harga daging sampe 80 ribu, hehehe” sahun Kang Husin masih sambil terkekeh,

“Tapi itu kan orang gila pak e” balas Yu Marni,

“Lha, justru itu yang membuat aku ketawa, orang waras saja nggak sanggup nurunkan harga daging,,apa nggak hebat!” sambung Kang Husin,

“Oalah pak e ini ada-ada saja, orang gila kok dibilang hebat” protes Yu Marni agak kesal,

“Ya itulah hebatnya negara kita ini, ternyata yang bisa menurunkan harga daging ya cuma orang gila, sementara yang waras dan punya jabatan hebat, cuma bisa ngomong di tivi, hahaha” jawab Kang Husin tidak bisa menahan tawanya.

“Ah sudahlah, aku mau masak dulu, dengerin omongan sampeyan nggak ada habisnya pak e, lari keman-mana” kata Yu Marni sambil ngeloyor ke dapur,

“Tapi bener juga ya kata pak e tadi, yang bisa nurunkan harga daging itu kok malah orang gila” guman Yu Marni “Tapi biar gitu aku ya ogah jadi orang gila, amit-amit!”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun