“Hahaha, hebat sekali orang gila itu” kata Kang Husin nggak bisa menyembunyikan kegeliannya,
“Bapak ini gimana to, orang sudah hampir pingsan ketakutan, kok malah di ketawai”, Yu Marni protes,
“Gimana aku nggak ketawa Ni, sudah berapa hari ini berita di tivi menyiarkan perintah pejabat untuk nurunkan harga daging, dan di pasar tadi benar-benar ada yang bisa nurunkan harga daging sampe 80 ribu, hehehe” sahun Kang Husin masih sambil terkekeh,
“Tapi itu kan orang gila pak e” balas Yu Marni,
“Lha, justru itu yang membuat aku ketawa, orang waras saja nggak sanggup nurunkan harga daging,,apa nggak hebat!” sambung Kang Husin,
“Oalah pak e ini ada-ada saja, orang gila kok dibilang hebat” protes Yu Marni agak kesal,
“Ya itulah hebatnya negara kita ini, ternyata yang bisa menurunkan harga daging ya cuma orang gila, sementara yang waras dan punya jabatan hebat, cuma bisa ngomong di tivi, hahaha” jawab Kang Husin tidak bisa menahan tawanya.
“Ah sudahlah, aku mau masak dulu, dengerin omongan sampeyan nggak ada habisnya pak e, lari keman-mana” kata Yu Marni sambil ngeloyor ke dapur,
“Tapi bener juga ya kata pak e tadi, yang bisa nurunkan harga daging itu kok malah orang gila” guman Yu Marni “Tapi biar gitu aku ya ogah jadi orang gila, amit-amit!”.