A. MUSUH ALAMI DI LAHAN PERTANIAN
Banyak serangga dan laba-laba membantu petani mengendaliakan hama di lahan pertanian. Mereka memburu hama dan membunuhnya. Pembantu petani tersebut secara umun disebut sebagai “ Musuh Alami “. Mereka adalah musuh bagi hama dan mampu mengendalikan populasi hama secara alami.
Oleh karenanya perlu upaya-upaya menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya keberadaan musuh-musuh alami ini dan meningkatkan peran masyarakat dalam melestarikannya.
B. PELESTARIAN MUSUH ALAMI
Para petani saat ini cenderung menggunakan cara-cara yang praktis dan instan dalam pengendalian hama tanaman yaitu dengan menggunakan pestisida kimiawi yang dosisnya terkadang sudah melabihi ambang batas aman bagi lingkungan.
Tanpa disadari, penggunaan pestisida yang tidak terkendali seringkali juga membunuh musuh alami ini, sehingga populasi mereka semakin lama semakin berkurang.
Ada dua langkah sang perlu diperhatikan agar keberadaan musuh alami tersebut tetap terjaga kelestariannya :
a. Jangan menggunakan pestisida kimiawi secara berlebihan, karena musuh alami cukup rentan dengan pestisida kimia. Penggunaan pestisida kimiawi diupayakan seselektif mungkin.
b. Tanam dan lestarikan tanaman berbunga di dekat atau di lahan pertanian. Sari madu dan serbuk dari bunga-bungaan tersebut akan membantu tersedianya asupan pangan bagi musuh alami sehingga mereka cepat berkembang biak.
C. MENGENAL BERBAGAI MUSUH ALAMI
Ada berbagai jenis serangga yang telah terbukti membantu petani dalam mengendalikan hama diantaranya :
a. Berbagai jenis Laba-laba
Hampir semua jenis Laba-laba menjadi musuh alami bagi hama tanaman. Kemampuan mereke menjerat kemudian mebunuh berbagai jenis hama dapat membantu petani mengendalikan berbagai jenis hama.
Jadi kalau anda menjumpai serangga ini di lahan pertanian, jangan buru-buru untuk menyingkirkannya, karena sebenarnya mereka adalah teman kita.
b. Berbagai Jenis Capung
Capung juga memangsa berbagai jenis hama yang terdiri dari serangga-serangga kecil, sehingga dapat dikategorikan sebagai musuh alami yang cukup efektif.
c. Belalang Sembah
Belalang Sembah memiliki cara unik untuk mendekati hama secara pelan-pelan kemudian memangsa hasil tangkapannya. Jenis belalang ini juga merupakan musuh alami yang cukup efektif.
d. Lalat Pembunuh.
Lalat Pembunuh dapat membunuh berbagai jenis hama secara sistematis, yaitu dengan memasukkan bisa ke tubuh hama yang secara perlahan dapat membunuh hama.
e. Lalat Perampok
Lalat Perampok dikategorikan sebagai musuh alami karena kebiasaannya merampok makanan yang dibawa oleh hama sekaligus membunuh hama tersebut.
f. Kumbang Kubah
Kumbang Kubah dengan cirri tubuh berwarna cerah dan bintik-bintik hitam ditengahnya merupakan pemangsa kutu Apis, kutu Kebul dana hama penting lainnya pada tanaman.
g. Cocopet
Cocopet dengan bentuk spesifiknya berperan sebagai pemangsa sekaligus pengurai hama.
h. Berbagai Jenis Tawon.
Berbagai jenis Tawon besar berperan sebagai pemangsa hama, sedangkan jenis Tawon kecil mebunuh hama dengan cara bertelur dalam tubuh hama yang juka menetas akan mematikan hama tersebut.
D. SOSIALIALISASI TENTANG MUSUH ALAMI.
Program peduli lingkungan dengan mengedepankan pertanin berbasis kelestarian lingkungan sudah saatnya disosialisaikan dan dimasyarakatkan.
Adalah sebuah rahmat Tuhan yang luar biasa, Dia telah menciptakan berbagai hewan yang secara alami menjadi pengendali hama sekaligus membantu para petani,
Sudah saatnya kita membatasi penggunaan bahan kimia secara berlebihan, karena sesungguhnya di sekitar lahan petani sendiri sudah ada pemangsa-pemangsa alami yang secara alamiah akan memabntu petani dalam mengendalikan hama tanaman.
Hal penting yang perlu kita lakukan adalah melestarikan keberadaan musuh-musuh alami tersebut dengan cara mengenali, memberikan ruang gerak, menyediakan pakan dan tempat berkembang biak bagi mereka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H