Mohon tunggu...
Fathan Muhammad Taufiq
Fathan Muhammad Taufiq Mohon Tunggu... Administrasi - PNS yang punya hobi menulis

Pengabdi petani di Dataran Tinggi Gayo, peminat bidang Pertanian, Ketahanan Pangan dan Agroklimatologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Musuh Alami, Bantu Petani Mengendalikan Hama

20 November 2014   20:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:18 2860
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

f. Kumbang Kubah

Kumbang Kubah dengan cirri tubuh berwarna cerah dan bintik-bintik hitam ditengahnya merupakan pemangsa kutu Apis, kutu Kebul dana hama penting lainnya pada tanaman.

14225139022145218349
14225139022145218349

g. Cocopet

Cocopet dengan bentuk spesifiknya berperan sebagai pemangsa sekaligus pengurai hama.

14225137151317644316
14225137151317644316

h. Berbagai Jenis Tawon.

Berbagai jenis Tawon besar berperan sebagai pemangsa hama, sedangkan jenis Tawon kecil mebunuh hama dengan cara bertelur dalam tubuh hama yang juka menetas akan mematikan hama tersebut.

D. SOSIALIALISASI TENTANG MUSUH ALAMI.
Program peduli lingkungan dengan mengedepankan pertanin berbasis kelestarian lingkungan sudah saatnya disosialisaikan dan dimasyarakatkan.
Adalah sebuah rahmat Tuhan yang luar biasa, Dia telah menciptakan berbagai hewan yang secara alami menjadi pengendali hama sekaligus membantu para petani,
Sudah saatnya kita membatasi penggunaan bahan kimia secara berlebihan, karena sesungguhnya di sekitar lahan petani sendiri sudah ada pemangsa-pemangsa alami yang secara alamiah akan memabntu petani dalam mengendalikan hama tanaman.
Hal penting yang perlu kita lakukan adalah melestarikan keberadaan musuh-musuh alami tersebut dengan cara mengenali, memberikan ruang gerak, menyediakan pakan dan tempat berkembang biak bagi mereka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun