Rapor Merah Pendidikan dan Menyoal Peran Guru;Â
Menyongsong Hari Guru Nasional
Oleh: Masduki Duryat
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni menurut E. Mulyasa berkembang dengan pesat tidak dapat lagi diikuti dengan kasat mata sehingga menimbulkan berbagai permasalahan yang rumit dan kompleks, serta memerlukan pemecahan secara proporsional.
Hal tersebut telah memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap berbagai bidang kehidupan sehingga menuntut teknologi dan inovasi baru dalam menghadapinya, termasuk dalam bidang pendidikan.
Term Guru; Tantangan Profesi
Dalam bidang pendidikan, guru memiliki posisi sentral, tetapi karena memiliki berbagai keterbatasan misalnya di bidang ekonomi dan waktu, guru seringkali menghadapi berbagai kesulitan. Di sini diperlukan pembinaan terhadap guru dan personil pendidikan lainnya yang lebih intens untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi profesinya ke arah yang lebih profesional.
Kalau kita tilik dari sudut etimologi, term profesional berasal dari kata sifat yang berarti pencaharian, dan sebagai kata benda bermakna orang yang mempunyai keahlian seperti guru, dokter, hakim dan sebagainya. Dengan kata lain dalam bahasa Moh. Uzer Usman pekerjaan yang bersifat profesional adalah pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh orang yang khusus dipersiapkan untuk itu.
Untuk meningkatkan profesionalisme guru, maka sangat diperlukan guru yang memiliki kinerja bagus dan mumpuni. Kinerja berarti sesuatu yang dicapai, prestasi yang diperlihatkan, atau kemampuan kerja. Sedangkan Hadari Nawawi dalam Rahman, menggunakan istilah "karya", yaitu hasil pelaksanaan suatu pekerjaan, baik yang bersifat fisik/material maupun non fisik/material. Penilaian karya atau kinerja setiap pekerja menyangkut kemampuan pekerja yang bersangkutan dalam melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya.
Hoy dan Miskell yang mengutip pendapat Vroom, menyatakan bahwa 'performance=f (ability x motivation)'. Dengan kata lain performance atau kinerja ditentukan oleh (a) kemampuan yang diperoleh dari hasil pendidikan, pelatihan, pengalaman dan (b) motivasi yang merupakan perhatian khusus hasrat seseorang pegawai dalam melakukan suatu pekerjaan dengan baik.
Kemudian Robert Kretner dan Angelo Kinichi mengemukakan bahwa kinerja bergantung kepada pengaturan kemampuan (ability), (effort) dan keterampilan (skill).