Jangan mengandalkan kesombongan untuk menutupi kelemahan, ingin dilayani, antikritik, bermental feodal untuk mempertahankan kekuasaannya dengan menghalalkan segala cara. Kalau ini yang dilakukan tidak hanya Petruk saja dalam kisah inovasi pewayangan, bisa jadi Raja. Tapi meminjam bahasa Nurcholish Madjid, karena kita telah mengalami demokrasi ... setan gundul pun, kalau jadi Presiden/gubernur/bupati/camat/kuwu pilihan rakyat, apa mau dikata.
Demokrasi telah memberi ruang---demokrasi elektoral---itu, bisa dijelaskan dari konteks benere wong akeh, kebenaran (politik) orang banyak, termasuk munculnya setan gundul---orang yang bertabiat buruk---jadi pemimpin.
Â
*)Penulis adalah dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Ketua STKIP al-Amin Indramayu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H