Mohon tunggu...
Sumardiono
Sumardiono Mohon Tunggu... Penulis - Penyuluh Agama Islam Fungsional

Saya seorang Penyuluh Agama Islam Fungsional. Berasal dari Gresik Jawa Timur Indonesia. Sosok yang sederhana. Suka dengan ilmu dan membaginya. Tidak berminat dengan popularitas. Kajian favorit saya berkaitan dengan studi agama, filsafat, sosial-budaya, pemberdayaan masyarakat dan isu-isu kontemporer. Saya juga tertarik dengan teknologi. Saya bisa menghabiskan waktu berjam-jam didepan laptop dan membicarakan atau mendengar kajian masalah agama, masalah sosial budaya, isu politik, masalah filosofis. Tujuan besar saya, saya ingin memberi manfaat bagi sesama tanpa membedakan suku, agama, ras dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Deklarasi Pemilu Damai 2024: Kawal Pemilu Berintegritas

28 Oktober 2023   20:07 Diperbarui: 28 Oktober 2023   20:18 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal inilah yang menjadi latar belakang digelarnya acara deklarasi pemilu damai 2024 bersama Dewan Pers dan pimpinan media massa di Jakarta pada Rabu, 25 Oktober 2023. Acara itu diinisiasi oleh Polri sebagai bentuk komitmen dan kesepakatan bersama antara Polri, Dewan Pers, dan media massa dalam menjaga pemilu damai 2024.

Dalam acara ini, para pihak menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi isi dari deklarasi pemilu damai 2024. Berikut ini adalah beberapa poin tersebut:

  • Polri berkomitmen untuk menjaga netralitas dan profesionalisme dalam mengamankan pemilu 2024.
  • Polri berkomitmen untuk memberikan perlindungan hukum kepada media massa yang menjadi korban atau saksi tindak pidana pers.
  • Polri berkomitmen untuk menindak tegas pelaku-pelaku tindak pidana pers, seperti: hoaks, ujaran kebencian, provokasi, kampanye hitam, dll.
  • Dewan Pers berkomitmen untuk menjaga kualitas, integritas, dan profesionalisme media massa dalam menyajikan informasi tentang pemilu 2024.
  • Dewan Pers berkomitmen untuk memberikan bimbingan dan mengawasi pelaksanaan kode etik jurnalistik oleh media massa.
  • Dewan Pers berkomitmen untuk memberikan sanksi moral kepada media massa yang melanggar kode etik jurnalistik.
  • Media massa berkomitmen untuk menjaga kebebasan, kemandirian, dan tanggung jawab pers dalam menyajikan informasi tentang pemilu 2024.
  • Media massa berkomitmen untuk menghindari praktik-praktik yang merugikan, seperti: plagiat, fitnah, hoaks, ujaran kebencian, provokasi, kampanye hitam, dll.
  • Media massa berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat, objektif, dan berimbang tentang pemilu 2024.
  • Media massa berkomitmen untuk memberikan ruang bagi partisipasi dan aspirasi masyarakat dalam pemilu 2024.

Deklarasi pemilu damai 2024 ini merupakan langkah awal dan penting dalam membangun kerjasama dan kepercayaan antara Polri, Dewan Pers, dan media massa. Namun, deklarasi ini juga harus diikuti oleh tindakan nyata dan konsisten dari semua pihak. Deklarasi ini juga harus didukung oleh kesadaran dan keterlibatan dari masyarakat sebagai pemangku kepentingan utama dalam pemilu.

Pemilu 2024 adalah momentum bagi Indonesia untuk menunjukkan kemajuan dan kematangan demokrasinya. Pemilu 2024 juga adalah kesempatan bagi Indonesia untuk menyelesaikan berbagai masalah dan tantangan yang dihadapi bangsa ini. Pemilu 2024 juga adalah harapan bagi Indonesia untuk menciptakan masa depan yang lebih baik dan sejahtera.

Untuk itu, mari kita bersama-sama menjaga pemilu damai 2024. Mari kita bersama-sama mengawasi pemilu jujur dan adil 2024. Mari kita bersama-sama memilih pemimpin terbaik untuk Indonesia di pemilu 2024. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun