Mohon tunggu...
Didik Setiawan
Didik Setiawan Mohon Tunggu... -

Alumni Mahasiswa UIN Syarief hidayatullah jakarta Mahasiswa Magister ilmu komunikasi UMJ

Selanjutnya

Tutup

Politik

Intoleransi Pilgub DKI Periode 2017-2022

10 Oktober 2016   09:24 Diperbarui: 10 Oktober 2016   09:39 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Para pemimpin semua partai politik harus merangkul tanggung jawab untuk mengutuk semua tindakan kekerasan yang dilakukan secara lisan maupun kebijakan yang tidak Memanusiakan Rakyat Miskin, tidak hanya oleh anggota partai politik yang bersaing, tetapi juga oleh anggota mereka sendiri menjelang pemilihan apapun. Demokrasi Damai yang berkelanjutan adalah fungsi dari pendidikan politik. Oleh karena itu, tanggung jawab partai politik untuk mendidik kader-kader mereka terhadap terlibat dalam kekerasan dan mempersiapkan mereka untuk menjadi warga negara teladan hidup bersama secara harmonis dan Humanis. Dengan demikian partai politik adalah lembaga yang tepat untuk demokrasi dan asosiasi pemersatu terlepas dari perbedaan-perbedaan mereka.

Para pemimpin politik harus, pada saat yang sama, menjadi strategi politik dengan visi jauh kedepan untuk mengantisipasi tindakan politik yang dapat memicu bentrokan antara pendukung dan pendukung partai politik lainnya atau bahkan yang memicu bentrok diluar partai sebagai akibat ketidakdewasaan dalam berpolitik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun