Jadwal yang terlalu padat justru bisa membuat anak merasa lelah dan kehilangan semangat untuk beraktivitas.
Cobalah untuk membuat jadwal yang seimbang antara kegiatan luar dan dalam rumah.
Misalnya, setelah seharian bermain di luar, seperti bermain salju atau berkunjung ke taman es, berikan waktu bagi anak untuk beristirahat di rumah dengan aktivitas yang lebih santai, seperti menonton film atau membaca buku.
Ini juga memberi mereka kesempatan untuk mengisi ulang energi sebelum melanjutkan kegiatan lainnya.
Perlu diingat, liburan bukanlah saatnya untuk kelelahan, tetapi untuk menikmati waktu bersama keluarga.
Dengan memberi jeda di antara kegiatan, kamu tidak hanya membantu anak merasa lebih santai, tapi juga memberi mereka kesempatan untuk menikmati setiap momen liburan tanpa merasa terburu-buru.
3. Sesuaikan Aktivitas dengan Cuaca
Cuaca selama musim dingin bisa sangat bervariasi.
Ada kalanya cuaca sangat dingin, bersalju, atau bahkan hujan, yang tentunya memengaruhi rencana kegiatan di luar ruangan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memantau kondisi cuaca agar kamu bisa menyesuaikan aktivitas yang direncanakan.
Jika cuaca mendukung untuk beraktivitas di luar, manfaatkan kesempatan tersebut untuk bermain salju, membangun igloo kecil, atau berjalan-jalan menikmati udara segar.