![[3] Di Balik Pintu Kematian: Pekik Keramaian](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/12/13/keramaian-3-675c583034777c39f966e3d4.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Misalnya, jika anak sudah cukup besar dan suka beraktivitas fisik, bermain salju bisa menjadi pilihan yang sempurna.
Kamu bisa merencanakan waktu untuk bermain ski atau membuat boneka salju bersama.
Selain itu, banyak tempat yang menyediakan arena seluncur es yang menyenangkan.
Namun, jika anak masih balita atau lebih suka kegiatan yang lebih tenang, kamu bisa merencanakan aktivitas indoor seperti membuat kue bersama atau membuat kerajinan tangan bertema musim dingin.
Jangan lupa untuk melibatkan anak dalam setiap tahap persiapan, mulai dari memilih resep hingga menyiapkan bahan-bahannya.
Ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama sambil mengasah kreativitas mereka.
Aktivitas seperti ini juga memungkinkan anak belajar sambil bermain, yang tentunya membuat liburan lebih bermakna.
Ingat, sesuaikan jadwal kegiatan dengan kebiasaan anak, apakah mereka lebih suka beraktivitas di luar atau menikmati waktu di rumah yang hangat.
2. Jangan Terlalu Padatkan Jadwal
Meskipun musim dingin adalah waktu yang tepat untuk melakukan banyak kegiatan seru, jangan terlalu memaksakan diri untuk mengisi setiap waktu dengan aktivitas.
Kadang-kadang, anak-anak juga butuh waktu untuk beristirahat dan menikmati suasana yang tenang.
