Coba untuk memeriksa apakah anak menunjukkan perubahan perilaku setelah keluhan mereka.
Jika mereka langsung kembali ceria setelah beberapa waktu, bisa jadi itu pertanda bahwa mereka tidak benar-benar sakit.
Namun, jika keluhan sakit berlangsung lebih lama dan anak menunjukkan gejala fisik lain seperti demam, muntah, atau lesu, maka memang ada kemungkinan mereka sakit dan perlu pemeriksaan lebih lanjut.
3. Mengobservasi Perubahan Emosional atau Psikologis Anak
Terkadang, anak-anak mengeluhkan sakit untuk menghindari sesuatu yang tidak mereka inginkan, seperti pertemuan sosial atau aktivitas yang membuat mereka cemas.
Jika anak tiba-tiba mengeluhkan sakit, penting untuk mengamati apakah ada perubahan emosional atau psikologis yang terjadi pada mereka.
Anak yang merasa cemas atau takut sering kali tidak dapat mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata.
Sebagai gantinya, mereka mungkin mengeluhkan sakit sebagai cara untuk menghindari situasi yang mereka anggap menakutkan, seperti pergi ke sekolah atau menghadapi ujian.
Sebagai orang tua, kamu bisa mencoba untuk berbicara dengan anak secara tenang dan penuh perhatian.
Tanyakan apakah ada hal yang membuat mereka cemas atau khawatir.
Kadang-kadang, anak hanya membutuhkan dukungan emosional agar merasa lebih nyaman dan tidak perlu mengeluh sakit sebagai cara untuk menghindari situasi yang menegangkan.