Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Cara Mengatasi Tantangan dalam Komunikasi dengan Balita yang Menggunakan Bahasa Bayi

27 Januari 2025   22:26 Diperbarui: 27 Januari 2025   20:47 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah pertama dalam mengatasi tantangan komunikasi dengan balita yang menggunakan bahasa bayi adalah dengan menerima dan merespons bahasa bayi mereka dengan positif.

Hal ini sangat penting agar balita merasa dihargai dan didorong untuk terus berkomunikasi.

Ketika balita mengucapkan kata atau kalimat yang tidak sempurna atau terdengar seperti bahasa bayi, jangan langsung mengoreksi mereka.

Sebaliknya, dengarkan dengan penuh perhatian dan beri respons yang sesuai.

Misalnya, jika balita mengatakan "ba-ba" untuk meminta botol, jangan langsung mengatakan "Tidak, itu botol."

Sebagai gantinya, Anda bisa menjawab dengan cara yang mendukung, seperti "Oh, kamu mau botol ya? Ini botolnya."

Dengan cara ini, balita merasa bahwa apa yang mereka katakan penting dan dapat dimengerti, meskipun belum sempurna.

Respon yang positif seperti ini akan membantu mereka lebih percaya diri untuk terus mencoba berbicara.

Selain itu, dengan mendengarkan mereka dengan penuh perhatian, Anda juga bisa menangkap pola atau kebiasaan bahasa yang mereka gunakan, yang nantinya bisa membantu Anda dalam memberikan respon yang lebih tepat.

2. Menggunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas

Cara kedua yang dapat membantu mengatasi tantangan komunikasi adalah dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun