Sebagai orang tua atau pengasuh, cara kita berkomunikasi dengan anak sangat mempengaruhi perkembangan mereka.
Banyak orang tua cenderung menggunakan "baby talk" atau bahasa bayi, yaitu gaya bicara yang menggunakan suara yang lebih tinggi, kalimat yang pendek, atau kata-kata yang tidak sesuai dengan struktur bahasa yang benar.
Sebenarnya, meskipun baby talk bisa membuat anak-anak merasa nyaman dan terhibur, ada cara yang lebih efektif dalam berkomunikasi yang justru bisa membantu perkembangan bahasa dan kognitif mereka dengan lebih baik.
Berkomunikasi dengan anak tanpa menggunakan baby talk dapat memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan kemampuan bahasa mereka, memperkaya kosakata, dan membangun hubungan yang lebih baik.
Lalu, bagaimana caranya agar komunikasi dengan anak tetap efektif tanpa harus menggunakan baby talk? Simak beberapa tips berikut yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1. Memahami Pentingnya Berkomunikasi Secara Tepat dengan Anak
Sebelum membahas cara berkomunikasi yang lebih efektif, ada baiknya kita memahami dulu mengapa cara kita berbicara dengan anak begitu penting.
Bahasa adalah dasar dari komunikasi, dan anak-anak belajar bahasa dari apa yang mereka dengar. Ketika kita menggunakan baby talk, mereka mungkin akan belajar bahasa dengan cara yang kurang tepat, karena mereka meniru apa yang mereka dengar.
Berbicara dengan anak menggunakan bahasa yang jelas, lengkap, dan sesuai usia mereka dapat membantu perkembangan bahasa mereka dengan lebih optimal.
Ini juga akan membuat mereka terbiasa mendengar kata-kata yang lebih kompleks dan memahami struktur kalimat yang benar.
Bahkan, ketika anak masih bayi sekalipun, berbicara dengan mereka menggunakan bahasa yang lebih jelas dapat meningkatkan keterampilan berbahasa mereka dalam jangka panjang.
Dengan pemahaman ini, kita bisa mulai untuk berkomunikasi lebih efektif dengan anak tanpa harus bergantung pada baby talk.
2. Berbicara dengan Kalimat Lengkap dan Jelas
Salah satu cara paling efektif untuk berkomunikasi dengan anak tanpa baby talk adalah dengan menggunakan kalimat lengkap dan jelas. Saat berbicara dengan anak, pastikan untuk menggunakan kata-kata yang tepat dan tidak menyederhanakan bahasa terlalu banyak.
Misalnya, daripada mengatakan "Mama mau makan, ya?", Anda bisa mengatakan "Mama mau makan siang. Kamu mau ikut makan juga?".
Berbicara dengan kalimat lengkap seperti ini membantu anak untuk mendengar dan memproses kata-kata yang lebih lengkap. Seiring berjalannya waktu, mereka akan terbiasa mendengar struktur kalimat yang benar dan mulai meniru cara berbicara yang lebih sesuai dengan usia mereka.
Selain itu, menggunakan kalimat lengkap juga mengajarkan anak untuk memahami konteks dan makna dari kata-kata yang digunakan.
Jika anak Anda belum bisa berbicara dengan baik, Anda tetap bisa menggunakan kalimat lengkap dalam percakapan. Bahkan jika anak hanya bisa merespon dengan kata-kata sederhana atau isyarat, mereka tetap akan mendengar dan belajar dari cara Anda berbicara. Ini sangat membantu perkembangan bahasa mereka.
3. Berikan Penjelasan yang Sesuai dengan Usia Mereka
Anak-anak, terutama yang masih kecil, sangat suka bertanya tentang hal-hal di sekitar mereka. Salah satu cara yang sangat baik untuk berkomunikasi dengan anak adalah memberikan penjelasan yang sesuai dengan usia dan tingkat pemahaman mereka.
Sebagai contoh, jika anak Anda bertanya tentang mengapa langit berwarna biru, Anda bisa memberikan penjelasan sederhana dan mudah dipahami, seperti "Langit berwarna biru karena cahaya matahari terbagi-bagi di atmosfer, dan warna biru lebih mudah dilihat oleh mata kita."
Penjelasan semacam ini tetap jelas dan tepat, tetapi disesuaikan dengan kemampuan anak untuk memahami informasi tersebut.
Memberikan penjelasan yang tepat juga membantu anak merasa dihargai, karena mereka merasa bahwa pendapat dan pertanyaan mereka dianggap penting.
Ini tidak hanya mengembangkan keterampilan berbahasa mereka, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam berkomunikasi.
Penting untuk diingat bahwa penjelasan yang terlalu rumit atau terlalu panjang bisa membuat anak bingung. Oleh karena itu, selalu sesuaikan dengan tingkat pemahaman mereka.
Penutup
Berkomunikasi dengan anak tanpa baby talk memang membutuhkan sedikit usaha, tetapi hasilnya akan sangat bermanfaat untuk perkembangan mereka.
Dengan menggunakan kalimat lengkap dan jelas, memberikan penjelasan yang sesuai usia mereka, serta menghargai setiap interaksi, Anda membantu anak untuk tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan mampu berkomunikasi dengan baik.
Berbicara dengan anak dalam cara yang lebih matang dan sesuai usia mereka juga memberikan kesempatan untuk mereka belajar tentang dunia di sekitar mereka, memperkaya kosakata, dan membangun pemahaman yang lebih dalam.
Selain itu, cara komunikasi yang baik mempererat hubungan emosional antara orang tua dan anak, serta menciptakan ruang yang nyaman bagi anak untuk berbicara dan menyampaikan pendapat mereka.
Kesimpulan
Berkomunikasi dengan anak tanpa menggunakan baby talk adalah langkah penting dalam mendukung perkembangan bahasa mereka.
Dengan berbicara menggunakan kalimat lengkap dan jelas, memberikan penjelasan yang sesuai dengan usia mereka, dan menciptakan lingkungan komunikasi yang terbuka, anak-anak dapat belajar bahasa dengan lebih baik dan lebih cepat.
Menghindari baby talk tidak hanya menguntungkan perkembangan bahasa mereka, tetapi juga mempererat hubungan keluarga, membangun rasa saling pengertian, dan mempersiapkan anak untuk lebih sukses dalam berkomunikasi di masa depan.
Maka, mulailah berkomunikasi dengan cara yang lebih dewasa dan penuh pengertian untuk mendukung perkembangan mereka secara optimal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI