Anak-anak sering kali kurang menyadari bahwa interaksi di media sosial tidak selalu aman dan bisa menimbulkan risiko yang tidak terlihat.
Bunda bisa mulai dengan menjelaskan apa itu cyberbullying dan bagaimana cara menghadapinya.
Beri pemahaman kepada anak bahwa mereka tidak boleh membuli orang lain, dan mereka juga tidak boleh membiarkan diri mereka menjadi korban bullying.
Ajarkan mereka untuk berbicara dengan orang tua atau guru jika mereka merasa di-buli atau melihat temannya dibuli di media sosial.
Selain itu, penting juga untuk mengajarkan anak tentang penipuan online.
Ajarkan mereka untuk tidak mudah percaya dengan tawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, seperti hadiah gratis atau undian yang tidak jelas.
Jelaskan bahwa ada banyak orang yang berusaha menipu di dunia maya dengan berbagai cara, dan anak harus berhati-hati dalam memberikan informasi atau mengikuti tautan yang mencurigakan.
Tak kalah penting, Bunda perlu memberi pemahaman tentang jenis-jenis konten yang sebaiknya dihindari oleh anak di media sosial.
Jelaskan bahwa tidak semua informasi di internet itu benar, dan anak harus bijak dalam memilih sumber informasi yang mereka percayai.
Bunda juga bisa mengajarkan anak untuk mengenali dan melaporkan konten yang tidak pantas atau berbahaya.
3. Membuat Kesepakatan dan Pengawasan Orang Tua yang Terbuka