Jelaskan bahwa informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat rumah, nomor telepon, bahkan lokasi mereka saat ini adalah data yang sangat berharga dan harus dijaga kerahasiaannya.
Selain itu, Bunda juga bisa mengajarkan anak tentang pengaturan privasi di media sosial.
Misalnya, mengatur akun mereka agar hanya teman-teman yang bisa melihat postingan mereka, dan tidak membagikan informasi sensitif kepada orang yang tidak dikenal.
Ajak anak untuk selalu berpikir dua kali sebelum mengunggah sesuatu, terutama foto atau informasi pribadi yang bisa digunakan oleh orang lain tanpa izin.
Penting juga untuk mengajarkan anak tentang konsekuensi dari berbagi informasi secara sembarangan.
Banyak anak yang belum memahami bahwa apa yang mereka unggah di media sosial bisa tetap ada di internet selamanya, meskipun sudah dihapus.
Hal ini bisa berdampak pada reputasi mereka di masa depan.
Sebagai orang tua, Bunda juga bisa memantau aktivitas online anak dan memberi pengawasan yang cukup.
Tentu saja, menjaga keseimbangan antara memberikan kebebasan dan pengawasan sangat penting agar anak merasa dihargai tetapi tetap berada dalam batas yang aman.
2. Mengajarkan Anak tentang Bahaya dan Tanggung Jawab di Media Sosial
Selain privasi, penting juga untuk mengajarkan anak tentang bahaya yang ada di dunia maya, seperti cyberbullying, penipuan online, atau paparan konten yang tidak sesuai.