Jika Bunda lebih suka makan di meja makan, coba atur meja makan dengan cara yang sedikit berbeda, seperti menggunakan piring dan peralatan makan dengan desain yang lucu atau warna-warni yang menarik perhatian anak. Anak-anak cenderung lebih tertarik dengan hal-hal yang visual dan menyenangkan.
Selain itu, Bunda juga bisa membuat sesi makan menjadi lebih santai dengan menghindari tekanan atau harapan yang berlebihan. Misalnya, jangan terburu-buru menyuruh anak untuk makan habis. Biarkan mereka menikmati makanannya dengan ritme mereka sendiri.
Dengan suasana yang santai dan ceria, anak akan merasa lebih senang untuk duduk bersama dan menikmati waktu makan bersama keluarga.
2. Libatkan Anak dalam Menyiapkan Makanan
Cara kedua yang bisa Bunda coba adalah dengan melibatkan anak dalam proses menyiapkan makanan.
Mengajak anak untuk membantu di dapur bukan hanya memberikan mereka pengalaman belajar yang bermanfaat, tetapi juga membuat mereka lebih tertarik pada makanan yang disajikan.
Anak-anak biasanya merasa lebih bersemangat untuk makan makanan yang mereka bantu buat sendiri. Misalnya, Bunda bisa mengajak si kecil untuk mencuci sayuran, meracik salad, atau bahkan membuat topping untuk pizza.
Selain itu, kegiatan memasak bersama bisa menjadi ajang untuk berbicara dan berbagi cerita dengan anak. Ini adalah kesempatan untuk mengajarkan mereka tentang pentingnya makan sehat, kebersihan, dan keterampilan praktis yang berguna di masa depan.
Melalui aktivitas ini, anak juga akan merasa dihargai karena bisa berkontribusi dalam menyiapkan makanan keluarga.
Tentunya, Bunda harus memastikan bahwa kegiatan di dapur ini aman untuk anak, terutama jika melibatkan alat tajam atau kompor. Pastikan selalu ada pengawasan saat anak membantu di dapur agar mereka tetap aman.
3. Sajikan Makanan dengan Presentasi Menarik