Anak-anak pada tahap ini membutuhkan stimulasi yang berasal dari interaksi langsung dengan orang tua dan lingkungan sekitarnya.
Ketika anak lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget, mereka kehilangan kesempatan untuk berinteraksi dengan dunia nyata yang dapat merangsang perkembangan otak mereka.
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak usia dini dapat mengganggu perkembangan bahasa, keterampilan motorik halus, dan keterampilan sosial mereka.
Interaksi langsung dengan orang tua atau pengasuh lebih bermanfaat bagi perkembangan otak anak, karena mereka dapat belajar melalui pengalaman yang nyata, bukan hanya melihat layar.
Waktu yang dihabiskan dengan gadget dapat mengurangi waktu yang seharusnya digunakan untuk bermain fisik dan berbicara dengan orang dewasa atau teman sebayanya.
Hal ini sangat krusial karena perkembangan bahasa dan kemampuan motorik halus anak sangat dipengaruhi oleh cara mereka berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya.
2. Gangguan pada Kualitas Tidur Anak
Penggunaan gadget pada anak di bawah 2 tahun juga dapat memengaruhi kualitas tidur mereka.
Banyak orang tua mungkin tidak menyadari bahwa paparan cahaya biru dari layar gadget dapat mengganggu pola tidur anak.
Cahaya biru ini menghambat produksi hormon melatonin, yang bertanggung jawab untuk mengatur siklus tidur tubuh.
Ketika anak bermain dengan gadget sebelum tidur, mereka mungkin merasa terjaga lebih lama dan kesulitan untuk tidur dengan nyenyak.