Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Dampak Masuk Sekolah Terlalu Pagi pada Kesehatan Mental Anak

23 Januari 2025   11:36 Diperbarui: 23 Januari 2025   10:05 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika stres menjadi bagian dari rutinitas harian mereka, anak-anak bisa merasa kewalahan dan tidak bisa menikmati hari-hari mereka seperti seharusnya.

Ini juga bisa berimbas pada penurunan motivasi belajar, karena mereka merasa terbebani oleh tuntutan yang terus meningkat.

3. Penurunan Kualitas Hubungan Sosial dan Perkembangan Emosional

Anak-anak yang mengalami stres akibat masuk sekolah terlalu pagi juga cenderung mengalami penurunan dalam perkembangan emosional dan hubungan sosial mereka.

Karena kekurangan tidur dan stres yang meningkat, anak-anak sering kali menjadi lebih tertutup atau kurang berinteraksi dengan teman-temannya.

Mereka cenderung tidak punya cukup energi untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

Kondisi ini bisa mempengaruhi kemampuan mereka untuk membangun hubungan yang sehat dengan teman sebaya.

Ketika anak-anak merasa lelah dan tertekan, mereka mungkin tidak tertarik untuk berbicara atau bermain dengan teman-temannya.

Kondisi ini dapat menimbulkan perasaan terasing atau kesepian yang mendalam, yang pada akhirnya membuat seseorang merasa terisolasi dari lingkungan sosial di sekitarnya.

Dalam jangka panjang, anak-anak yang terus-menerus mengalami stres dan kurang tidur bisa memiliki kesulitan dalam mengatur emosi mereka.

Mereka mungkin lebih rentan terhadap masalah kesehatan mental lainnya, seperti kecemasan atau depresi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun