Kebiasaan tidur yang tidak teratur ini, jika dibiarkan berlanjut, bisa membawa dampak jangka panjang pada kesehatan mental anak.
2. Stres yang Meningkat Akibat Kekurangan Waktu untuk Persiapan
Dampak lain dari kebijakan masuk sekolah terlalu pagi adalah peningkatan tingkat stres pada anak-anak.
Untuk bisa mempersiapkan diri sebelum sekolah, anak-anak membutuhkan waktu yang cukup.
Mereka harus menyelesaikan kegiatan seperti sarapan, mandi, berpakaian, dan mempersiapkan perlengkapan sekolah.
Namun, dengan jadwal masuk sekolah yang terlalu pagi, anak-anak sering kali terpaksa terburu-buru untuk menyelesaikan semua hal tersebut.
Kondisi ini menyebabkan anak-anak merasa cemas dan tertekan, karena mereka merasa tidak punya waktu yang cukup untuk melakukan semuanya dengan tenang.
Stres yang ditimbulkan akibat terburu-buru ini bisa memperburuk kesehatan mental mereka.
Anak-anak yang mengalami stres pada pagi hari akan merasa lebih cemas dan kurang fokus sepanjang hari.
Selain itu, rasa tertekan ini juga bisa menyebabkan gangguan emosional seperti kemarahan atau frustasi.
Perasaan ini tidak hanya mempengaruhi suasana hati anak, tetapi juga interaksi sosial mereka dengan teman-teman dan guru di sekolah.