Saat anak balita mulai belajar makan sendiri, salah satu tantangan besar yang dihadapi banyak orang tua adalah bagaimana agar mereka tetap duduk tenang di meja makan.
Pada usia ini, anak-anak sangat aktif dan penuh energi.
Mereka mudah tergoda untuk bergerak, bermain, atau bahkan berjalan-jalan ketika sedang makan.
Hal ini tentu menjadi tantangan besar bagi orang tua yang ingin menikmati waktu makan bersama keluarga.
Namun, sebenarnya ada beberapa cara yang bisa membantu agar anak balita duduk anteng dan menikmati makan mereka di meja makan keluarga.
Dengan sedikit kreativitas dan konsistensi, orang tua bisa menciptakan suasana makan yang menyenangkan dan mendidik, sekaligus membangun kebiasaan makan yang sehat.
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda coba untuk membuat anak balita lebih betah duduk di meja makan.
1. Ciptakan Rutinitas Makan yang Konsisten
Salah satu kunci utama dalam membuat anak balita duduk anteng saat makan adalah menciptakan rutinitas yang konsisten.
Anak-anak, terutama balita, sangat menikmati rutinitas karena hal ini memberikan mereka rasa aman dan nyaman.
Ketika Anda menetapkan waktu makan yang konsisten setiap hari, anak akan tahu bahwa saat itu adalah waktu untuk makan dan mereka perlu fokus.
Misalnya, tetapkan waktu makan pagi, siang, dan malam dengan jadwal yang jelas.
Buatlah rutinitas ini menjadi bagian dari hari mereka yang menyenangkan.
Anda bisa mulai dengan mengajak anak duduk bersama di meja makan, mengatur makanan mereka dengan cara yang menarik, dan duduk bersama sambil berbicara tentang aktivitas yang akan dilakukan setelah makan.
Untuk membuat anak merasa lebih antusias, Anda bisa mengajak mereka membantu menyiapkan meja makan.
Ajak mereka memilih piring, sendok, atau gelas mereka sendiri.
Ini akan memberi mereka rasa keterlibatan dan membuat mereka merasa penting dalam proses makan.
Selain itu, anak-anak cenderung lebih senang makan jika mereka tahu ada kegiatan yang menyenangkan setelah waktu makan, seperti bermain atau membaca buku.
Rutinitas makan yang konsisten akan membantu mereka terbiasa duduk lebih lama dan menikmati makan tanpa merasa tergoda untuk bergerak.
2. Jadikan Waktu Makan Menjadi Aktivitas yang Menyenangkan
Waktu makan bisa menjadi lebih menyenangkan jika Anda bisa menciptakan suasana yang ceria dan menarik.
Cobalah untuk membuat waktu makan menjadi lebih interaktif dan penuh dengan tawa.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengatur makanan menjadi bentuk yang lucu atau menarik.
Misalnya, Anda bisa membuat wajah dari irisan buah, sayuran, atau bahkan menggunakan cetakan untuk membuat nasi berbentuk hewan.
Anak balita suka hal-hal yang lucu dan berwarna-warni, sehingga dengan membuat makanan mereka terlihat menyenangkan, mereka akan lebih tertarik untuk duduk dan makan.
Selain itu, Anda juga bisa menyisipkan sedikit permainan atau tantangan saat makan.
Contohnya, Anda bisa menanyakan kepada anak, "Siapa yang dapat makan nasi lebih cepat?" atau "Coba tebak, sayuran apa yang ada di piringmu ini?"
Tantangan-tantangan kecil seperti ini bisa membuat anak lebih terlibat dalam makan dan mengurangi keinginan mereka untuk melompat dari meja.
Namun, pastikan untuk tidak membuat anak merasa tertekan dengan permainan tersebut.
Semua ini harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan santai, sehingga mereka merasa nyaman dan tidak terbebani.
Selain itu, Anda juga bisa memainkan musik lembut atau mengajaknya bernyanyi bersama saat makan.
Dengan menciptakan atmosfer yang menyenangkan, waktu makan akan menjadi momen yang dinantikan anak setiap harinya.
3. Berikan Penghargaan atau Pujian
Anak balita sangat menyukai pujian dan penghargaan.
Mereka cenderung lebih termotivasi untuk berperilaku baik jika mendapatkan apresiasi dari orang tua.
Untuk itu, memberikan penghargaan atau pujian saat anak duduk dengan tenang di meja makan adalah cara yang efektif.
Setiap kali anak berhasil duduk anteng dan makan dengan baik, berikan pujian yang tulus.
Misalnya, Anda bisa mengatakan, "Wah, kamu hebat sekali, bisa duduk dengan tenang dan makan semuanya!" atau "Terima kasih sudah duduk di meja makan dengan baik."
Dengan memberikan pujian yang positif, anak akan merasa dihargai dan ingin mengulang perilaku baik tersebut di masa depan.
Selain pujian verbal, Anda juga bisa memberikan penghargaan kecil berupa stiker atau hak istimewa seperti memilih aktivitas yang ingin dilakukan setelah makan.
Namun, pastikan penghargaan ini tidak bersifat materialistis, tetapi lebih kepada memberikan pengakuan atas perilaku baik mereka.
Pujian yang konsisten akan membantu anak memahami bahwa duduk dengan tenang saat makan adalah perilaku yang diinginkan.
Seiring berjalannya waktu, mereka akan lebih terbiasa dan merasa lebih nyaman untuk duduk di meja makan.
Penutup
Membuat anak balita duduk anteng saat makan di meja makan keluarga memang bukan hal yang mudah, tetapi dengan pendekatan yang tepat, hal ini bisa dicapai.
Rutinitas makan yang konsisten, suasana makan yang menyenangkan, dan pemberian pujian atau penghargaan yang tepat adalah tiga cara yang efektif untuk membuat anak lebih betah duduk di meja makan.
Dengan menciptakan waktu makan yang teratur dan menyenangkan, Anda tidak hanya membantu anak makan dengan baik, tetapi juga membangun kebiasaan makan yang sehat.
Ingatlah bahwa setiap anak itu berbeda, jadi penting untuk tetap sabar dan fleksibel dalam mencoba berbagai cara untuk membuat mereka duduk anteng.
Dengan konsistensi, cinta, dan sedikit kreativitas, Anda akan melihat perubahan positif dalam kebiasaan makan anak Anda.
Jangan lupa untuk selalu menikmati momen makan bersama, karena ini adalah kesempatan yang berharga untuk membangun ikatan keluarga yang kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
