Cobalah untuk membuat waktu makan menjadi lebih interaktif dan penuh dengan tawa.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengatur makanan menjadi bentuk yang lucu atau menarik.
Misalnya, Anda bisa membuat wajah dari irisan buah, sayuran, atau bahkan menggunakan cetakan untuk membuat nasi berbentuk hewan.
Anak balita suka hal-hal yang lucu dan berwarna-warni, sehingga dengan membuat makanan mereka terlihat menyenangkan, mereka akan lebih tertarik untuk duduk dan makan.
Selain itu, Anda juga bisa menyisipkan sedikit permainan atau tantangan saat makan.
Contohnya, Anda bisa menanyakan kepada anak, "Siapa yang dapat makan nasi lebih cepat?" atau "Coba tebak, sayuran apa yang ada di piringmu ini?"
Tantangan-tantangan kecil seperti ini bisa membuat anak lebih terlibat dalam makan dan mengurangi keinginan mereka untuk melompat dari meja.
Namun, pastikan untuk tidak membuat anak merasa tertekan dengan permainan tersebut.
Semua ini harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan santai, sehingga mereka merasa nyaman dan tidak terbebani.
Selain itu, Anda juga bisa memainkan musik lembut atau mengajaknya bernyanyi bersama saat makan.
Dengan menciptakan atmosfer yang menyenangkan, waktu makan akan menjadi momen yang dinantikan anak setiap harinya.