Ruang bermain yang terbuka juga memainkan peran penting dalam mengembangkan keterampilan sosial anak.
Ketika bermain di luar ruangan, anak-anak sering kali berinteraksi dengan teman-teman mereka, belajar berbagi, bekerja sama, dan menyelesaikan masalah bersama.
Hal ini mendorong mereka untuk berpikir lebih kreatif dalam mencari solusi untuk berbagai masalah yang mereka temui selama bermain.
Misalnya, saat bermain bola, anak-anak harus berpikir tentang bagaimana cara membagi tugas, mengatur strategi, atau bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Kegiatan seperti ini melatih mereka untuk berkomunikasi, berbagi ide, dan mengatasi perbedaan pendapat secara konstruktif.
Dalam ruang terbuka, anak-anak lebih cenderung bermain dengan teman-teman mereka dalam kelompok besar, yang mendorong mereka untuk berkolaborasi dalam menciptakan permainan baru atau menghadapi tantangan bersama.
Ini adalah cara yang efektif untuk membangun rasa saling percaya dan pemahaman antar teman.
Dengan kata lain, bermain di ruang terbuka tidak hanya merangsang kreativitas anak secara individu, tetapi juga mengembangkan kreativitas kelompok.
Ruang bermain yang terbuka juga memungkinkan anak-anak untuk belajar dari satu sama lain.
Mereka dapat mengamati teman-teman mereka, mengambil inspirasi dari ide-ide mereka, dan menggabungkan berbagai kreativitas dalam permainan yang mereka buat.
Dengan demikian, ruang terbuka bukan hanya tempat untuk bermain, tetapi juga tempat untuk belajar bagaimana bekerja sama dan menghargai ide orang lain.