Kita bisa memberikan pertanyaan yang membangkitkan rasa ingin tahu mereka, seperti, "Apa yang terjadi jika boneka ini pergi ke hutan?" atau "Bagaimana jika mobil ini bisa terbang?"
Pertanyaan-pertanyaan seperti ini bisa memicu anak untuk berpikir lebih jauh dan menciptakan dunia imajinatif mereka sendiri.
Selain itu, bermain bersama juga memberikan kesempatan bagi anak untuk melihat bagaimana orang dewasa mengatasi masalah dan berimajinasi, yang bisa menjadi contoh positif bagi mereka.
Bermain bersama juga mempererat hubungan emosional antara orang tua dan anak, yang tentunya sangat penting dalam perkembangan mereka.
Jadi, melibatkan diri dalam permainan anak bukan hanya mendukung kreativitas mereka, tetapi juga memperkuat ikatan antara orang tua dan anak.
3. Berikan Ruang untuk Anak Mengembangkan Permainan Mereka Sendiri
Meskipun orang tua bisa terlibat dalam permainan, memberi ruang bagi anak untuk mengembangkan permainan mereka sendiri juga sangat penting.
Anak-anak perlu memiliki kebebasan untuk berimajinasi tanpa terlalu banyak intervensi dari orang dewasa.
Jika anak-anak diberi kebebasan untuk menentukan alur permainan mereka, mereka akan merasa lebih bebas untuk mengeksplorasi berbagai ide dan konsep baru.
Sebagai contoh, ketika anak-anak bermain dengan mainan seperti mobil-mobilan atau boneka, biarkan mereka menciptakan cerita dan alur permainan sesuai dengan keinginan mereka.
Dengan memberikan kebebasan ini, anak-anak dapat mengembangkan rasa percaya diri dalam membuat keputusan dan menciptakan dunia mereka sendiri.