Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Tips Mengajarkan Anak untuk Berani Mengatakan Tidak kepada Orang Asing

22 Januari 2025   05:57 Diperbarui: 22 Januari 2025   05:57 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan memberi mereka contoh kalimat seperti "Tidak, terima kasih" atau "Saya tidak bisa," anak akan belajar bagaimana cara mengungkapkan penolakan dengan cara yang sopan namun tegas.

Simulasi seperti ini bisa dilakukan beberapa kali untuk memastikan anak merasa nyaman dan percaya diri dalam menghadapi situasi serupa.

Selain itu, Anda bisa menekankan bahwa mereka tidak perlu merasa takut untuk meminta bantuan jika merasa tidak aman.

3. Memberikan Rasa Kepercayaan dan Dukungan dari Orang Tua

Anak-anak yang merasa didukung dan dipahami oleh orang tuanya akan lebih berani dalam mengambil tindakan yang benar.

Oleh karena itu, sangat penting bagi orang tua untuk memberikan dukungan emosional kepada anak saat mengajarkan mereka untuk berkata "tidak".

Pastikan anak merasa aman untuk berbicara dengan orang tua mereka tentang berbagai pengalaman atau ketakutan yang mereka rasakan.

Jika mereka merasa tidak nyaman dengan seseorang atau dengan situasi tertentu, dorong mereka untuk memberi tahu Anda tanpa merasa takut akan konsekuensinya.

Penting untuk menjaga komunikasi terbuka dengan anak, sehingga mereka tahu bahwa mereka bisa mengandalkan Anda ketika menghadapi orang asing.

Dengan membangun kepercayaan tersebut, anak akan merasa lebih yakin untuk membuat keputusan yang tepat ketika berada di luar rumah.

Jangan lupa untuk terus memberikan pujian setiap kali anak dapat menunjukkan keberanian mereka dalam berkata tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun