Buatlah sikat gigi sebagai bagian dari waktu khusus bersama anak.
Misalnya, Anda bisa menjadikan waktu gosok gigi sebagai bagian dari cerita malam hari atau sebagai acara yang melibatkan aktivitas lain yang anak sukai, seperti mendengarkan lagu atau menonton video kartun.
Dengan cara ini, anak akan merasa bahwa sikat gigi bukanlah kewajiban yang membosankan, tetapi justru bagian dari waktu yang seru bersama orang tua.
Sesuaikan lagu atau cerita dengan karakter favorit anak, misalnya dengan lagu tentang gigi yang bersih atau cerita tentang pahlawan yang selalu menjaga kesehatan giginya.
Hal ini dapat menciptakan hubungan positif dengan kebiasaan sikat gigi dan membuat anak merasa lebih terlibat.
Seiring berjalannya waktu, anak akan mulai menantikan ritual ini dan menganggapnya sebagai waktu yang menyenangkan.
2. Gunakan Alat Sikat Gigi yang Menarik
Anak-anak sangat menyukai barang-barang yang memiliki warna cerah atau karakter favorit mereka.
Untuk itu, pilih sikat gigi yang menarik bagi mereka, seperti sikat gigi dengan desain karakter kartun atau bahkan sikat gigi yang bisa menyala.
Dengan alat yang menyenangkan ini, anak akan merasa lebih tertarik dan tidak merasa terbebani saat harus gosok gigi.
Bahkan, Anda bisa memberikan anak pilihan sikat gigi yang mereka inginkan, sehingga mereka merasa lebih memiliki kontrol dan kepemilikan terhadap kegiatan tersebut.