Ketika anak mendengar cerita yang penuh dengan emosi, mereka bisa merasakan apa yang dirasakan oleh karakter-karakter dalam cerita.
Mereka bisa merasakan kegembiraan, kesedihan, rasa takut, atau kebahagiaan yang dialami oleh tokoh utama, dan ini membantu anak mengembangkan empati.
Empati adalah kemampuan untuk merasakan perasaan orang lain, yang merupakan bagian penting dari perkembangan emosional anak.
Dengan terlibat secara emosional dalam cerita, anak-anak tidak hanya belajar tentang dunia luar, tetapi juga belajar tentang diri mereka sendiri dan perasaan mereka.
Hal ini dapat memperkuat ikatan emosional mereka dengan orang tua, karena mereka merasa dimengerti dan dihargai.
Buku cerita yang menarik juga memberi kesempatan bagi orang tua untuk mendiskusikan perasaan, nilai, dan pilihan yang dihadapi oleh karakter dalam cerita.
Diskusi semacam ini membantu anak memahami lebih baik tentang bagaimana mengelola perasaan mereka sendiri dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Membacakan buku cerita bukan hanya sekadar kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga memiliki manfaat besar dalam memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.
Melalui kegiatan ini, orang tua dapat meningkatkan kualitas waktu bersama anak, mengembangkan rasa kepercayaan dan kenyamanan, serta meningkatkan keterlibatan emosional anak dalam cerita.
Membaca cerita bersama memberi kesempatan untuk lebih terhubung dengan anak secara emosional, membangun rasa aman dan nyaman, serta menciptakan momen berharga yang akan dikenang sepanjang hidup mereka.