Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Alasan Mengapa Membacakan Buku Cerita Dapat Meningkatkan Ikatan Emosional

19 Januari 2025   05:28 Diperbarui: 19 Januari 2025   05:28 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu yang dihabiskan untuk membacakan cerita merupakan waktu yang fokus dan penuh perhatian.

Biasanya, ketika orang tua membacakan cerita, mereka akan meluangkan waktu untuk duduk bersama anak tanpa gangguan.

Ini menjadi kesempatan bagi orang tua untuk sepenuhnya terlibat dengan anak, memberi perhatian penuh, dan menikmati kebersamaan.

Sebagai orang tua, kita sering kali terjebak dalam rutinitas yang sibuk, seperti pekerjaan, tugas rumah, dan kewajiban lainnya.

Membacakan buku cerita memberikan waktu yang sangat berarti dan berbeda dari aktivitas sehari-hari.

Anak akan merasakan perhatian penuh dari orang tua, yang membuat mereka merasa lebih dihargai dan dicintai.

Ini adalah waktu yang penuh kasih sayang dan kebersamaan, yang secara otomatis meningkatkan ikatan emosional antara orang tua dan anak.

Dengan menghabiskan waktu bersama dalam suasana yang hangat dan menyenangkan, anak akan merasa lebih dekat dengan orang tua mereka.

2. Mengembangkan Rasa Kepercayaan dan Kenyamanan

Alasan kedua mengapa membacakan buku cerita dapat meningkatkan ikatan emosional adalah karena kegiatan ini membantu mengembangkan rasa kepercayaan dan kenyamanan antara orang tua dan anak.

Membacakan cerita memberi anak kesempatan untuk mendengarkan cerita yang menyentuh, penuh imajinasi, dan terkadang mengandung pesan moral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun