Dengan bermain puzzle, anak-anak akan melatih koordinasi tangan dan mata mereka, yang sangat penting untuk aktivitas sehari-hari seperti menulis, menggambar, dan memegang alat makan.
Proses mengambil dan menempatkan potongan-potongan puzzle juga melibatkan ketelitian dan keterampilan motorik yang lebih terperinci.
Bermain puzzle mengharuskan anak untuk memanipulasi potongan-potongan kecil, yang secara tidak langsung akan meningkatkan kekuatan dan presisi jari-jemari mereka.
Seiring berjalannya waktu, keterampilan motorik halus ini akan berkembang dengan baik, memberikan anak dasar yang kuat untuk berbagai aktivitas lainnya.
Selain itu, puzzle juga memberi anak kesempatan untuk belajar kesabaran dan ketekunan.
Anak-anak akan belajar untuk tidak mudah menyerah meskipun ada tantangan, yang merupakan bagian penting dari perkembangan motorik mereka.
3. Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Kerja Sama
Manfaat terakhir dari bermain puzzle adalah peningkatan keterampilan sosial dan kerja sama.
Meskipun puzzle sering dianggap sebagai aktivitas individu, sebenarnya puzzle bisa menjadi permainan yang sangat baik untuk dimainkan bersama teman atau keluarga.
Ketika anak-anak bermain puzzle bersama, mereka belajar untuk bekerja sama dalam menyelesaikan masalah.
Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk belajar berbagi, bergiliran, dan saling membantu.