Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

3 Tips Memilih Mainan yang Mendukung Perkembangan Motorik Anak

17 Januari 2025   14:42 Diperbarui: 17 Januari 2025   14:57 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Tips Memilih Makanan yang Mendukung Perkembangan Motorik Anak (Dibuat oleh Mas Denal dengan menggunakan Meta AI)

Sebagai orang tua, kita pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak, termasuk dalam memilih mainan.

Mainan bukan hanya sekadar benda yang membuat anak sibuk atau terhibur.

Mainan juga memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan motorik anak, yang sangat krusial untuk kemampuan fisik dan koordinasi mereka.

Tapi, dengan banyaknya pilihan mainan yang ada di pasaran, kadang kita merasa bingung memilih yang terbaik.

Nah, supaya tidak salah pilih, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mainan yang kamu pilih benar-benar bisa mendukung perkembangan motorik anak.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga tips utama dalam memilih mainan yang tepat untuk membantu perkembangan motorik anak.

Yuk, simak tipsnya supaya anak bisa mendapatkan manfaat maksimal dari setiap permainan yang mereka mainkan!

1. Menyesuaikan Usia dan Tahap Perkembangan Anak

Saat memilih mainan, hal pertama yang harus kamu pertimbangkan adalah usia dan tahap perkembangan anak.

Setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda sesuai dengan usia dan tahap tumbuh kembang mereka.

Misalnya, bayi yang baru lahir tentu belum bisa bermain dengan mainan yang membutuhkan gerakan tubuh yang rumit.

Sebaliknya, anak yang lebih besar, seperti balita atau anak usia dini, sudah lebih mampu menggunakan tangan dan kakinya untuk bermain dengan mainan yang lebih kompleks.

Contoh mainan yang sesuai dengan bayi usia 0-6 bulan adalah mainan berbunyi lembut atau mainan yang bisa merangsang indera pendengaran dan penglihatan mereka, seperti bola warna-warni atau mainan berbentuk binatang dengan suara.

Mainan seperti ini membantu perkembangan motorik halus anak, yaitu kemampuan untuk mengendalikan gerakan kecil, seperti menggenggam dan meraih benda.

Sementara itu, untuk anak yang lebih besar, mainan seperti puzzle, balok kayu, atau permainan yang melibatkan gerakan tubuh, seperti bola atau permainan menaiki dan menuruni tangga kecil, sangat bermanfaat untuk mengembangkan motorik kasar anak, seperti kemampuan berlari, melompat, atau melempar bola.

Jadi, penting untuk selalu memperhatikan usia anak saat memilih mainan, karena mainan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak akan lebih efektif dalam mendukung kemampuan motorik mereka.

2. Memilih Mainan yang Merangsang Koordinasi Mata dan Tangan

Koordinasi mata dan tangan sangat penting dalam perkembangan motorik anak.

Untuk merangsang hal ini, pilihlah mainan yang bisa mendorong anak untuk menggunakan kedua tangan mereka secara bersamaan, seperti balok bangunan, mainan yang bisa disusun, atau alat permainan yang memungkinkan anak untuk memasukkan benda ke dalam lubang.

Mainan seperti puzzle atau permainan yang melibatkan bentuk dan warna juga sangat baik untuk mengasah koordinasi mata dan tangan.

Saat anak menyusun balok-balok kecil menjadi struktur tertentu, mereka akan mengasah kemampuan mereka untuk merencanakan gerakan tangan yang tepat dan melihat hasil dari gerakan tersebut, seperti membangun menara atau menyusun gambar.

Selain itu, mainan yang membutuhkan anak untuk menggerakkan benda atau meletakkan benda di tempat yang tepat akan membantu mereka belajar mengkoordinasikan apa yang mereka lihat dengan gerakan tangan mereka.

Hal ini penting untuk perkembangan motorik halus, karena anak-anak belajar untuk menyesuaikan gerakan tubuh mereka dengan objek yang mereka pegang.

3. Pilih Mainan yang Mendorong Aktivitas Fisik dan Gerakan

Mainan yang mendorong aktivitas fisik, seperti mainan yang memerlukan anak untuk berlari, melompat, atau merangkak, sangat penting untuk perkembangan motorik kasar anak.

Mainan seperti bola besar, trampolin mini, atau alat-alat olahraga mini yang bisa digunakan di rumah akan sangat membantu anak-anak dalam meningkatkan keseimbangan, kekuatan, dan kelincahan tubuh mereka.

Anak-anak yang aktif bergerak akan memiliki otot-otot yang lebih kuat dan kemampuan fisik yang lebih baik seiring berjalannya waktu.

Misalnya, bermain dengan bola tidak hanya membantu mereka dalam mengembangkan keterampilan melempar dan menangkap, tetapi juga melibatkan koordinasi antara tangan, mata, dan seluruh tubuh.

Penting juga untuk memilih mainan yang mendorong anak untuk bergerak ke luar ruangan, seperti sepeda roda dua atau skuter, yang dapat meningkatkan keseimbangan dan koordinasi motorik kasar mereka.

Anak-anak yang lebih sering bergerak dan bermain di luar rumah juga lebih mungkin untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengembangkan keterampilan motorik yang lebih baik.

Penutup

Memilih mainan yang tepat untuk anak-anak sangat penting untuk mendukung perkembangan motorik mereka.

Melalui mainan, anak-anak tidak hanya mendapatkan hiburan, tetapi juga kesempatan untuk mengasah keterampilan motorik halus dan kasar mereka.

Dengan memilih mainan yang sesuai dengan usia, merangsang koordinasi mata dan tangan, serta mendorong aktivitas fisik, kita bisa membantu anak-anak mengembangkan keterampilan yang sangat penting dalam tumbuh kembang mereka.

Jadi, saat kamu mencari mainan untuk anak, pastikan untuk memilih yang dapat memberikan manfaat lebih dari sekadar hiburan, tapi juga mendukung perkembangan motorik mereka.

Dengan memilih mainan yang tepat, kamu bisa memastikan bahwa anak tumbuh dengan kemampuan motorik yang optimal, siap untuk menghadapi tantangan fisik dan kognitif di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun