Ketika anak merasa bahwa mereka masih memiliki kesempatan untuk terlibat dalam aktivitas yang menyenangkan, mereka akan lebih mudah untuk melupakan kekalahan atau kelelahan yang mereka rasakan setelah lomba.
Kegiatan kelompok juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar bagaimana berkolaborasi, saling mendukung, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Ini tentu saja bisa memberikan pengalaman positif yang akan meningkatkan rasa percaya diri mereka.
Selain itu, anak akan merasa dihargai ketika mereka bisa berkontribusi dalam kegiatan tersebut.
Jika setelah lomba, kamu mengajak anak untuk bergabung dalam kegiatan yang melibatkan teman-teman atau saudara lainnya, pastikan untuk memberi perhatian pada setiap kontribusi anak. Tindakan ini akan meningkatkan semangat dan motivasi mereka, mendorong mereka untuk ikut serta kembali di kesempatan berikutnya.
2. Memberikan Tantangan yang Menyenangkan
Setelah lomba, anak seringkali merasa perlu ada aktivitas yang bisa mengalihkan perhatian mereka dari kekalahan atau rasa lelah.
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan tantangan yang menyenangkan.
Tantangan ini bisa berupa permainan sederhana yang membutuhkan keterampilan, konsentrasi, dan kerja sama tim. Misalnya, setelah lomba, kamu bisa mengajak anak untuk melakukan permainan ketangkasan seperti teka-teki atau permainan fisik yang menantang.
Tantangan ini tidak hanya memberikan mereka kesempatan untuk bersenang-senang, tetapi juga membantu mereka belajar untuk fokus pada proses, bukan hanya hasil akhir.
Ketika anak menyelesaikan tantangan dengan penuh semangat, mereka akan merasa bangga dengan diri mereka sendiri, yang tentunya bisa meningkatkan semangat mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan lainnya.
Namun, pastikan tantangan yang diberikan tetap sesuai dengan usia anak, agar mereka merasa tertantang tanpa merasa tertekan.