Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Memahami Gaya Hidup Minimalis: Tren Baru untuk Mengurangi Konsumerisme di Indonesia

4 Januari 2025   19:25 Diperbarui: 4 Januari 2025   18:36 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memahami Gaya Hidup Minimalis: Tren Baru untuk Mengurangi Konsumerisme di Indonesia (Dibuat oleh Mas Denal dengan menggunakan Meta AI)

Nah, di sinilah gaya hidup minimalis bisa memberikan pengaruh besar.

Kita dapat lebih berkonsentrasi pada hal-hal yang benar-benar penting dengan memilih untuk mengurangi barang yang tidak diperlukan.

Tidak ada lagi dorongan untuk membeli barang-barang yang tidak memberikan nilai tambah dalam hidup.

Dengan mengurangi konsumsi, kita juga bisa lebih menghargai barang-barang yang kita miliki.

Ini jelas berbeda dengan pola konsumsi yang terus-menerus mendorong kita untuk membeli lebih banyak, meski belum tentu kita membutuhkannya.

Gaya Hidup Minimalis di Indonesia: Tren yang Mulai Diterima

Di Indonesia, gaya hidup minimalis mulai dikenal dan diterima oleh lebih banyak orang.

Terutama di kalangan generasi muda yang mulai sadar akan pentingnya kualitas hidup yang lebih sederhana.

Tren ini bisa dilihat dari semakin banyaknya orang yang mulai mengurangi barang-barang di rumah mereka, atau lebih selektif dalam memilih barang yang benar-benar bermanfaat.

Meskipun konsep gaya hidup minimalis ini datang dari luar negeri, namun pada kenyataannya, tren ini juga mendapat perhatian khusus di kalangan masyarakat Indonesia.

Apalagi dengan semakin berkembangnya media sosial, banyak influencer dan tokoh publik yang mulai mengadopsi gaya hidup ini dan membagikan pengalamannya kepada pengikut mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun