Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Memahami Gaya Hidup Minimalis: Tren Baru untuk Mengurangi Konsumerisme di Indonesia

4 Januari 2025   19:25 Diperbarui: 4 Januari 2025   18:36 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memahami Gaya Hidup Minimalis: Tren Baru untuk Mengurangi Konsumerisme di Indonesia (Dibuat oleh Mas Denal dengan menggunakan Meta AI)

Padahal, minimalis lebih pada cara kita berpikir dan mengelola hidup, bukan soal jumlah barang yang kita miliki.

Intinya, minimalis mengajarkan kita untuk lebih bijak dalam memilah barang yang benar-benar kita butuhkan dan menghilangkan hal-hal yang hanya menambah kekacauan dalam hidup.

Di dalam konteks ini, konsumerisme yang sering kali mendorong kita untuk terus membeli barang baru dianggap sebagai salah satu masalah utama yang perlu diatasi.

Gaya hidup minimalis mengajarkan kita untuk berfokus pada kualitas hidup, bukan sekadar memenuhi keinginan konsumtif yang tak ada habisnya.

Dengan cara ini, tentu saja kita ini akan merasakan lebih bahagia dengan apa yang kita punya serta lebih menghargai dengan apa yang kita miliki.

Gaya Hidup Minimalis dan Pengaruhnya terhadap Konsumerisme

Konsumerisme sering kali dikaitkan dengan keinginan untuk memiliki lebih banyak barang dan memenuhi segala kebutuhan yang sepertinya terus berkembang.

Padahal, sebenarnya kebutuhan kita tidaklah sebesar itu.

Banyak barang yang kita beli sebenarnya hanya memenuhi keinginan sesaat, bukan kebutuhan yang sesungguhnya.

Misalnya, apakah kita benar-benar membutuhkan gadget terbaru hanya karena teman-teman kita juga punya?

Atau apakah kita perlu membeli pakaian baru setiap kali ada tren mode yang datang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun