Ketika seseorang mengalami burnout, mereka bisa merasa tidak termotivasi, kehilangan semangat, dan bahkan merasa cemas atau depresi.
Burnout ini, pada gilirannya, akan mempengaruhi kualitas pekerjaan dan hubungan antar rekan kerja.
Selain itu, stres yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik, seperti gangguan tidur, sakit kepala, masalah pencernaan, dan masalah jantung.
Gangguan tidur, misalnya, bisa membuat seseorang merasa lebih lelah dan kurang produktif keesokan harinya.
Kesehatan mental yang terganggu juga bisa memengaruhi hubungan sosial di tempat kerja.
Karyawan yang stres atau cemas cenderung lebih tertutup, kurang berkomunikasi, dan kurang bersosialisasi dengan rekan kerja.
Hal ini bisa menciptakan suasana kerja yang kurang harmonis dan mengurangi semangat tim.
Dengan kata lain, masalah kesehatan mental bisa menciptakan dampak negatif yang meluas, tidak hanya bagi individu yang mengalaminya, tetapi juga bagi seluruh tim dan perusahaan.
Apa yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja?
Masyarakat, terutama di tempat kerja, harus mulai peduli dengan kesehatan mental, dan ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencapainya.
Pertama dan terpenting, orang harus belajar mengenali gejala stres atau masalah kesehatan mental lainnya.