Kesehatan mental di tempat kerja bukan hanya soal menghindari stres atau burnout.
Itu lebih dari itu.
Ketika kita berbicara tentang kesehatan mental, yang dimaksud adalah bagaimana seseorang merasa di tempat kerjanya—apakah dia merasa dihargai, apakah dia bisa menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadi, dan apakah dia merasa cukup didukung untuk menjalani tantangan di tempat kerja.
Jika seseorang merasa tertekan atau cemas terus-menerus, produktivitasnya bisa menurun.
Stres yang berkepanjangan bisa memengaruhi konsentrasi, kemampuan mengambil keputusan, bahkan kreativitas.
Di sisi lain, jika seseorang merasa didukung oleh rekan kerja dan atasan, serta merasa lingkungan kerjanya sehat secara mental, dia akan lebih termotivasi dan semangat bekerja.
Dengan kata lain, kesehatan mental yang baik bisa meningkatkan kinerja, sementara kesehatan mental yang buruk justru bisa menurunkan produktivitas dan menciptakan lingkungan kerja yang tidak nyaman.
Dampak Buruk Kesehatan Mental yang Terganggu di Tempat Kerja
Jika kita mengabaikan kesehatan mental di tempat kerja, dampaknya bisa sangat merugikan.
Salah satu dampaknya adalah peningkatan tingkat stres.
Stres yang berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan burnout, yaitu kondisi kelelahan fisik dan mental yang parah.