Pada anak-anak, polusi udara bisa mengganggu pertumbuhan paru-paru dan mengurangi kemampuan tubuh dalam melawan infeksi.
Sementara pada lansia, polusi udara dapat memperburuk kondisi medis yang sudah ada, seperti penyakit jantung atau gangguan pernapasan.
Bukan hanya orang dewasa, bayi dan balita yang tinggal di lingkungan yang tercemar udara juga berisiko tinggi mengalami gangguan pernapasan.
Dampak Polusi Udara Bagi Lingkungan
Polusi udara juga memberikan dampak buruk bagi lingkungan.
Gas-gas berbahaya yang dilepaskan ke udara bisa mencemari tanah, air, dan tanaman yang ada di sekitar kita.
Misalnya, karbon monoksida dan nitrogen oksida yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor bisa merusak kualitas tanah dan air, serta berpotensi mengganggu ekosistem alami.
Selain itu, polusi udara juga berperan dalam perubahan iklim global.
Gas-gas rumah kaca seperti karbon dioksida yang dilepaskan dari kendaraan dan pabrik berkontribusi terhadap pemanasan global.
Peningkatan suhu global ini bisa menyebabkan cuaca ekstrem, seperti banjir, kekeringan, dan badai yang lebih sering terjadi di berbagai wilayah.
Tanaman juga terpengaruh oleh polusi udara.