Jakarta, ibu kota Indonesia, memang tidak bisa lepas dari sorotan.
Selain sebagai pusat ekonomi dan politik, Jakarta juga dikenal dengan kemacetan yang parah, tingginya jumlah penduduk, serta polusi udara yang semakin memburuk.
Masalah polusi udara di Jakarta bukanlah isu baru, namun dampaknya semakin terasa seiring bertambahnya jumlah kendaraan dan aktivitas industri.
Polusi udara tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup, tetapi juga membawa dampak besar terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
Apa yang dapat kita lakukan untuk meminimalkan dampaknya?
Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang polusi udara di Jakarta dan langkah-langkah yang bisa kita ambil untuk mengurangi dampak buruknya.
Apa Itu Polusi Udara dan Bagaimana Terjadi di Jakarta?
Polusi udara terjadi ketika zat-zat berbahaya, seperti gas dan partikel kecil, masuk ke udara dan mencemarinya.
Sumber utama polusi udara di Jakarta berasal dari kendaraan bermotor, seperti mobil dan motor yang beroperasi setiap hari tanpa henti.
Setiap kali kendaraan ini berjalan, mereka mengeluarkan asap yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, dan partikulat lainnya.