Mohon tunggu...
Mas Denal
Mas Denal Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Suka menulis dan mengetik.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Inilah 5 Contoh Bahasa Tubuh Balita dan Apa yang Mereka Sampaikan

22 Desember 2024   18:45 Diperbarui: 22 Desember 2024   17:01 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Balita sering mencari kontak fisik dengan orangtua, terutama saat mereka merasa tidak aman atau takut.

Pelukan erat atau menggenggam tangan adalah cara mereka mencari perlindungan dan keamanan. Ini sangat wajar dan sehat untuk perkembangan mereka.

Di situasi baru atau ramai, si kecil mungkin akan lebih sering mencari kontak fisik ini. Beri mereka rasa aman yang mereka butuhkan.

Tapi jangan khawatir, seiring waktu mereka akan lebih percaya diri untuk mengeksplorasi lingkungan sendiri. Yang penting mereka tahu bahwa kita selalu ada untuk mereka.

5. Memukul atau Mendorong

Nah, yang satu ini kadang bikin orangtua stress. Balita yang tiba-tiba memukul atau mendorong orang lain.

Perilaku agresif ini sebenarnya bukan tanda bahwa anak kita "nakal". Ini adalah cara mereka mengekspresikan frustrasi karena belum bisa mengungkapkan perasaan dengan kata-kata.

Saat si kecil mulai menunjukkan perilaku ini, tetap tenang. Tunjukkan cara yang lebih baik untuk mengekspresikan perasaan.

Ajarkan kata-kata sederhana untuk mengungkapkan emosi seperti "marah", "sedih", atau "tidak suka". Pelan-pelan mereka akan belajar cara yang lebih baik untuk berkomunikasi.

Penutup

Memahami bahasa tubuh balita memang butuh kesabaran dan kejelian. Tapi ini sangat penting untuk membangun komunikasi yang baik dengan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun