2. Menyediakan Kesempatan untuk Mencoba Hal Baru
Anak-anak perlu diberi ruang untuk mengeksplorasi berbagai aktivitas. Namun, eksplorasi ini sebaiknya dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan tanpa paksaan.
Coba ajak anak ke berbagai tempat yang bisa memicu rasa ingin tahunya. Misalnya ke museum, taman bermain, atau tempat-tempat edukatif lainnya.
Berikan mereka kesempatan untuk mencoba berbagai kegiatan seperti melukis, bermain musik, olahraga, atau berkebun. Tapi ingat, biarkan mereka yang memutuskan mau mencoba atau tidak.
Jika anak menunjukkan ketertarikan pada suatu aktivitas, dukung dengan menyediakan alat atau perlengkapan sederhana. Tidak perlu yang mahal-mahal di awal.
Libatkan juga anak dalam kegiatan sehari-hari yang bisa memicu minatnya. Misalnya mengajak memasak bersama atau membetulkan mainan yang rusak.
Berikan pujian atas usaha mereka mencoba hal baru, bukan hanya pada hasilnya. Ini akan membangun kepercayaan diri mereka untuk terus bereksplorasi.
3. Memberi Dukungan yang Tepat
Dukungan orangtua sangat penting dalam proses anak menemukan hobinya. Namun, dukungan yang berlebihan justru bisa menjadi tekanan.
Tunjukkan antusiasme saat anak bercerita tentang hal-hal yang membuatnya tertarik. Dengarkan dengan seksama dan ajukan pertanyaan yang menunjukkan ketertarikan kita.
Hindari memberikan ekspektasi berlebih atau target-target yang memberatkan. Biarkan anak menikmati prosesnya tanpa merasa terbebani.