Momen pertama bersama bayi menjadi titik krusial untuk memulai pemberian ASI. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sebaiknya dilakukan dalam satu jam pertama setelah kelahiran.
Saat IMD, bayi memiliki refleks alami untuk mencari putting susu ibunya. Menariknya, bayi baru lahir memiliki indera penciuman yang sangat tajam untuk mendeteksi aroma kolostrum.
Kolostrum atau ASI pertama mengandung antibodi yang sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh bayi. Cairan berwarna kekuningan ini sering disebut sebagai "emas cair" karena kandungan nutrisinya yang luar biasa.
IMD juga membantu merangsang produksi ASI secara alami. Isapan bayi pada payudara akan mengirim sinyal ke otak untuk memproduksi hormon prolaktin yang berperan dalam produksi ASI.
Selain itu, momen menyusui pertama ini juga membantu rahim berkontraksi lebih cepat. Ini sangat membantu proses pemulihan ibu pasca melahirkan.
Para ibu mungkin akan mengalami sedikit kesulitan di awal masa menyusui. Namun, dengan dukungan dan pendampingan yang tepat, proses ini akan menjadi lebih mudah.
3. Mendukung Perkembangan Psikologis Bayi
Momen pertama bersama bayi ternyata berpengaruh besar pada perkembangan mentalnya di masa depan. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang mendapat perhatian dan kasih sayang cukup di awal kehidupannya cenderung tumbuh menjadi individu yang lebih percaya diri.
Sentuhan lembut, pelukan hangat, dan kata-kata penuh kasih sayang akan membuat bayi merasa aman dan dicintai. Perasaan ini akan tertanam dalam memori bawah sadarnya.
Bayi yang mendapat "sambutan" positif saat lahir juga lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya. Mereka cenderung lebih tenang dan tidak rewel.
Momen-momen awal ini juga menjadi fondasi penting dalam pembentukan attachment style atau gaya kelekatan. Kelekatan yang aman (secure attachment) akan mempengaruhi kemampuan si kecil dalam menjalin hubungan dengan orang lain di masa depan.