Momen kelahiran seorang bayi adalah peristiwa yang sangat spesial dan tak terlupakan bagi setiap orangtua. Tangisan pertama si kecil seolah membawa angin segar yang melegakan hati setelah perjuangan panjang selama sembilan bulan.
Kehadiran si buah hati tentu membawa kebahagiaan yang tak terhingga. Namun, tahukah Moms dan Dads bahwa momen-momen awal bersama bayi baru lahir ternyata memiliki makna yang sangat dalam?
Yuk, kita bahas bersama mengapa momen pertama bersama si kecil begitu berharga dan tidak boleh dilewatkan begitu saja!
1. Membangun Ikatan Batin yang Kuat
Ketika bayi baru lahir, dia akan sangat membutuhkan kehangatan dan kasih sayang dari orangtuanya, terutama sang ibu. Kontak kulit ke kulit (skin to skin contact) dalam satu jam pertama kelahiran menjadi momen yang sangat krusial.
Para ahli menyebutkan bahwa sentuhan langsung antara ibu dan bayi dapat merangsang produksi hormon oksitosin atau yang sering disebut sebagai hormon cinta. Hormon ini berperan penting dalam membangun ikatan emosional yang kuat.
Selain itu, aroma tubuh ibu yang familiar bagi bayi akan membuatnya merasa aman dan nyaman. Ini karena selama dalam kandungan, bayi sudah terbiasa dengan aroma tubuh ibunya.
Momen skin to skin contact juga membantu mengatur suhu tubuh bayi agar tetap stabil. Bayangkan saja, si kecil baru saja "pindah rumah" dari rahim yang hangat ke dunia luar yang relatif lebih dingin.
Bukan hanya ibu, ayah juga perlu terlibat dalam momen-momen awal ini. Sentuhan dan suara ayah akan membuat bayi merasa lebih tenang dan terlindungi.
2. Mendukung Kesuksesan ASI Eksklusif
Momen pertama bersama bayi menjadi titik krusial untuk memulai pemberian ASI. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) sebaiknya dilakukan dalam satu jam pertama setelah kelahiran.
Saat IMD, bayi memiliki refleks alami untuk mencari putting susu ibunya. Menariknya, bayi baru lahir memiliki indera penciuman yang sangat tajam untuk mendeteksi aroma kolostrum.
Kolostrum atau ASI pertama mengandung antibodi yang sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh bayi. Cairan berwarna kekuningan ini sering disebut sebagai "emas cair" karena kandungan nutrisinya yang luar biasa.
IMD juga membantu merangsang produksi ASI secara alami. Isapan bayi pada payudara akan mengirim sinyal ke otak untuk memproduksi hormon prolaktin yang berperan dalam produksi ASI.
Selain itu, momen menyusui pertama ini juga membantu rahim berkontraksi lebih cepat. Ini sangat membantu proses pemulihan ibu pasca melahirkan.
Para ibu mungkin akan mengalami sedikit kesulitan di awal masa menyusui. Namun, dengan dukungan dan pendampingan yang tepat, proses ini akan menjadi lebih mudah.
3. Mendukung Perkembangan Psikologis Bayi
Momen pertama bersama bayi ternyata berpengaruh besar pada perkembangan mentalnya di masa depan. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang mendapat perhatian dan kasih sayang cukup di awal kehidupannya cenderung tumbuh menjadi individu yang lebih percaya diri.
Sentuhan lembut, pelukan hangat, dan kata-kata penuh kasih sayang akan membuat bayi merasa aman dan dicintai. Perasaan ini akan tertanam dalam memori bawah sadarnya.
Bayi yang mendapat "sambutan" positif saat lahir juga lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan barunya. Mereka cenderung lebih tenang dan tidak rewel.
Momen-momen awal ini juga menjadi fondasi penting dalam pembentukan attachment style atau gaya kelekatan. Kelekatan yang aman (secure attachment) akan mempengaruhi kemampuan si kecil dalam menjalin hubungan dengan orang lain di masa depan.
Para ahli psikologi anak menegaskan bahwa 1000 hari pertama kehidupan sangat menentukan perkembangan otak anak. Karena itu, setiap momen berharga di awal kehidupan tidak boleh disia-siakan.
Penutup
Momen pertama bersama bayi bukan sekadar ritual biasa yang harus dijalani. Ada makna mendalam dan dampak jangka panjang yang mungkin tidak kita sadari.
Bagi para calon orangtua, penting untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin menyambut kelahiran si kecil. Diskusikan dengan tenaga kesehatan tentang hal-hal yang perlu diperhatikan saat momen pertama bersama bayi.
Bagi yang sudah menjadi orangtua, ingatan akan momen-momen pertama bersama si kecil pasti masih terasa hangat di hati. Moment tersebut menjadi awal yang indah dalam perjalanan panjang pengasuhan anak.
Yang terpenting, nikmati setiap detik kebersamaan dengan si kecil. Karena waktu berlalu begitu cepat, dan masa-masa bayi adalah periode yang sangat singkat namun bermakna dalam kehidupan seorang anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H