Cek juga apakah di tempat kursus musik tersebut ada program atau kelas yang bisa membuat anak tetap tertarik.
Misalnya, ada kegiatan seperti konser kecil atau pentas yang memberi mereka kesempatan untuk menampilkan hasil belajar mereka.
Ini bisa jadi motivasi tambahan buat anak untuk terus belajar dan berkembang.
3. Lihat Reputasi dan Pengalaman Pengajar
Selain minat dan metode pengajaran, faktor lain yang nggak kalah penting adalah reputasi dan pengalaman pengajarnya.
Nggak semua pengajar musik itu punya cara yang sesuai dengan anak-anak, loh!
Jadi, sebelum kamu memutuskan untuk mendaftar, coba cari tahu lebih banyak tentang pengajar yang ada di tempat kursus tersebut.
Kamu bisa mencari ulasan dari orang tua lain yang sudah pernah mendaftarkan anaknya di sana.
Tanya juga soal pengalaman pengajar dalam mengajar anak-anak, karena nggak semua orang yang jago main musik itu bisa mengajarkan anak-anak dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
Pengajaran yang terlalu kaku atau terlalu formal mungkin nggak cocok buat anak-anak yang masih kecil dan butuh pengajaran yang lebih santai dan interaktif.
Pastikan juga pengajarnya sudah berpengalaman mengajar anak-anak, bukan hanya sekadar ahli dalam bermain musik.