2. Cari Pengajaran yang Sesuai dengan Usia Anak
Selain minat, hal penting yang nggak kalah penting untuk dipertimbangkan adalah metode pengajaran yang digunakan.
Setiap anak punya cara belajar yang berbeda-beda, terutama berdasarkan usia mereka.
Misalnya, untuk anak-anak yang lebih kecil, pengajaran yang menyenangkan dan penuh permainan adalah hal yang penting.
Di usia ini, mereka mungkin lebih tertarik untuk mengenal musik lewat permainan, bernyanyi, atau aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh.
Kalau anak sudah lebih besar, seperti di usia sekolah, mereka mungkin sudah siap untuk mempelajari teknik-teknik dasar bermain alat musik dengan lebih serius.
Penting banget buat memilih tempat kursus yang mengerti hal ini, jadi mereka bisa menawarkan metode pengajaran yang sesuai dengan perkembangan usia dan kemampuan anak.
Jangan sampai anak diminta untuk mengikuti pelajaran yang terlalu sulit atau terlalu gampang. Itu bisa membuat mereka jadi cepat bosan atau justru merasa frustasi.
Selain itu, pastikan juga bahwa pengajaran yang diberikan itu seru dan nggak membosankan.
Misalnya, kalau kamu memilih kursus piano, pastikan pengajaran di sana nggak cuma ngajarin lagu-lagu klasik yang panjang dan ribet.
Anak-anak butuh variasi dalam belajar supaya mereka nggak kehilangan minat.