Seni ini merupakan salah satu cara yang terbaik untuk mengembangkan keterampilan serta kreativitas anak.
Dalam pendekatan Montessori, seni tidak hanya tentang menggambar atau melukis, tetapi juga tentang memberikan anak kebebasan untuk bereksperimen dengan berbagai bahan dan alat.
Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah seni kolase, di mana anak-anak diberikan berbagai bahan seperti kertas warna, kain, tombol, dan bahan alam seperti daun atau bunga kering.
Mereka lalu bebas merangkai dan menempelkan bahan-bahan tersebut sesuai imajinasi mereka.
Tujuan dari kegiatan ini bukan hanya untuk menciptakan karya seni yang menarik, tetapi juga untuk mendorong anak-anak berpikir kreatif dan melatih motorik halus mereka.
Selain itu, kegiatan seni seperti ini juga mengajarkan anak untuk menghargai proses daripada hanya fokus pada hasil akhir.
Dengan memberikan anak berbagai pilihan bahan dan kebebasan dalam berekspresi, mereka akan lebih percaya diri dalam menggunakan imajinasi mereka.
Hal ini akan membentuk fondasi yang kuat bagi perkembangan kreativitas anak di masa depan.
2. Bermain dengan Alat Musik Sederhana
Kegiatan lainnya yang bisa merangsang kreativitas anak adalah bermain musik.
Montessori mendorong penggunaan alat musik sederhana untuk mengenalkan anak pada dunia musik dan suara.