Mohon tunggu...
Radithyo Kawindra
Radithyo Kawindra Mohon Tunggu... Freelancer - Mengamati, memahami, mengaplikasi kan yang benar

Sedikit bicara, banyak bekerja, selalu belajar untuk menjadi orang jujur dan dapat di percaya semua orang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Belaian Lembut Telapak Buruhmu Ibu

15 Februari 2020   20:25 Diperbarui: 15 Februari 2020   20:30 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terima kasih ibu, perjungan mu mengalir dalam darah ku

Terima kasih ibu, lelah nafas mu berhembus di jantungku

Terima kasih ibu, telapak buruh mu tumbuh di dagingku

Dan terima kasih ibu, dengan harapan mu berdiri di posisi ini

Ibu rindu ini, kasih ini, semua yang ada di raga ini adalah buah dari telapak buruhmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun