Mohon tunggu...
David Efendi
David Efendi Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Kader Hijau Muhammadiyah

seorang warga biasa-biasa saja. Ingin berbagi sebagai bagian upaya memberikan arti hidup small act of Kindness. Pegiat Perpustakaan Jalanan Rumah Baca Komunitas yang memberikan akses bacaan, pinjaman buku tanpa syarat dan batas waktu. Belajar apa saja sebagai kontributor di www.rumahbacakomunitas.org

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mengapa Kami Menolak Pasar Modern

13 Maret 2016   20:00 Diperbarui: 13 Maret 2016   20:52 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di kabupaten Karanganyar (dekat solo), TMB hanya Boleh di kecamatan kota. Di kota Padang sumbar, Tak Boleh ada TMB. Di DIY, kebebasan Luar Biasa.

Lini perlawanan akan sporadis bermacam macam. Perlawanan yang paling beresiko harus dilakukan oleh orang orang yang urat saraf takutnya sudah hilang.

Bagi kelompok lain, gerakan belanja di warung rakyat bisa saja itu Bentuk perlawanan yang paling masuk akal Sesuai proporsinya masing.

Banyak ragam perlawanan, kita sebaiknya saling mendukung dan menghargai agat kuat di segala lini serangan. Alhamdulillah, audah terlihat beberapa keberhasilan menutup TMB di Sleman dan Bantul.

 

Sumber:dioleh dari banyak tulisan Komunitas Sabda Rakyat Jogja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun