Mohon tunggu...
Masdarudin Ahmad
Masdarudin Ahmad Mohon Tunggu... PNS -

"Merasa, Maka Menjadi"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Baraan: Tradisi Hari Raya di Bengkalis

6 Juli 2016   19:15 Diperbarui: 6 Juli 2016   19:19 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Begitulah indahnya aktualisasi kesyukuran, silaturrahmi, permaafan dan saling mendo'akan dalam budaya keagamaan masyarakat islam nusantara di hari raya fitri.

-

NB: Zaman saya kecil dulu, ketika rombongan berjalan dari rumah ke rumah masih dikumandangkan lantunan suara takbir khas nusantara secara bersama. Tetapi hari ini sudah tidak lagi, karena banyak ulama membatasi kebolehannya hanya mulai terbenamnya matahari terakhir ramadlan sampai ketika khatib naik ke podium. Tidak dibolehkan sesudahnya, juga sebelumnya.

-

Dan dalam kesempatan ini saya sekeluarga mohon maaf atas khilaf dan salah yang disengaja ataupun tidak, lahir dan batin. Minal aidin wal faizin. Fi kulli am wa antum bi khair.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun