Aku hanya ingin membalasnya
Biar terisi pada hati melompong
Pada kursi-kursi yang tak diduduki
Pada meja-meja yang masih bersih
Pada pintu sesekali terbuka permisi
Pada maaf meski terus diulangi
Selalu ada yang telat duduk
Telat memenuhi meja
Tetiba ada pintu terbuka
Maaf dari belakang lalu berulang
Aku tak ingin ada jarak
Meski tak membencinya
Jarak kerap mencernaÂ
Seberapa berat rinduÂ
Adakah kalian rinduÂ
Pada pintu yang terbuka tetiba
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!