Sebulan yang lalu, bersama rekan sejawat pecinta outdoor activity dari Bank Indonesia Surabaya, kami melakukan ekspedisi menyusuri kawasan ujung Timur Pulau Jawa untuk mengeksplore kekayaan alam dan budaya setempat.
Layaknya penjelajah-penjelajah besar seperti Ferdinan de Maghellans, Amerigo Vespuchi, Cheng Ho, Gajah Mada, dan Ibnu Batuta yang selalu mencatatkan perjalannya, kami sampaikan catatan ekspedisi kami sebagai berikut :
Destinasi 1 : Pulau Tabuhan
Sebuah Pulau tak berpenghuni di selat bali, dengan pasir putih dan airnya yang jernih & tenang, sangat sesuai untuk aktifitas snorkeling, berenang, hunting obyek fotografi atau hanya sekedar bersantai di pantai, dan tahun ini telah diselenggarakan International kite surfing competition disini.
Destinasi 2 : Taman Nasional Baluran
TN. Baluran sering juga disebut "Little Africa" atau "Africa van Java" masuk dalam wilayah Kab. Situbondo, sekitar 250 km dari Surabaya, suatu kawasan konservasi yang memiliki ekosistem yang berbeda seperti hutan hujan, mangroove, Â evergreen, savanah dan pantai dengan vegetasi dan fauna yang beragam. Disini kita bisa melihat berbagai macam binatang liar seperti rusa, merak, banteng, kerbau liar, ayam hutan, monyet, dll, serta macan jawa bila anda beruntung.
Destinasi 3 : Sanggar Genjah Arum
Sanggar dengan sembilan rumah tradisional suku Osing ini tak bisa lepas dari sosok Setiawan Subekti, yang biasa disapa P. Iwan, seorang ahli dunia yang juga pemerhati & pecinta budaya lokal. Disini kita bisa menikmati suguhan budaya suku Osing, seperti tari gandrung dan musik dari lesung sambil menikmati racikan kopi kelas dunia. kamipun berkelakar, kita telah keracunan kopi, keracunan kopi enak sampai dirumah ga doyan kopi sachet...hehehe.
Destinasi 4 : Kampung Adat Suku Osing
Alih-alih mencari hotel, kami putuskan kali ini akan mencari experience baru. kita ingin merasakan hospitality suku osing, makan makanan mereka, minum & mandi dari sumber mata air mereka dan menghirup udara mereka, dengan menginap dirumah warga suku osing. Keramahtamahan & makanan tradisional mereka seperti sayur kelor, pepes, iwak kali (ikan sungai), sambel uchu, sambel kluwek, pecel pitik benar2 lezat dan tak terlupakan.
Destinasi 5 : Pulau Merah
Sebuah obyek wisata yang saat ini menjadi primadona baru di Banyuwangi karena keindahan pantai dan pemandangan lautnya. Disini setiap tahun  diadakan kejuaraan surfing dunia dan salah satu etape balap sepeda internasional, layak anda masukkan dalam agenda wisata keluarga.
Benar-benar pengalaman yang menyenangkan, bila pembaca berminat merasakan pengalaman yang luar biasa, bisa menghubungi saya 082231651000 / masd4na@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya